Sinopsis Drama Korea Flower of Evil Episode 3 Part 2 (Recap Full) – Jika ingin membaca keseluruhan daftarnya pribadi disimak di goresan pena yang ini. Kalian juga semestinya menyaksikan dahulu serpihan dari Episode sebelumnya baca di sini.
Jiwon mengobati luka yang ada di wajah suaminya. Ia mengeluarkan borgol dan menyampaikan jika moojin ditangkap atas tuduhan penyerangan suaminya. Moojin meminta heesung untuk membantunya.
Heesung menjajal menenangkan istrinya dan menceritakan jika mereka laga alasannya merupakan mulanya moojin meminta barang gratisan selaku gantinya ia akan menulis di artikelnya.
Heesung juga mulanya tidak tahu jika moojin mengenal istrinya. Jiwon tetap merasa kesal alasannya merupakan suaminya diserang lebih dahulu padahal suaminya ini sungguh baik.
Mendengar hal ini menghasilkan moojin merasa kesal. Heesung meminta maaf terhadap moojin alasannya merupakan ia tidak tahu moojin mengenal jiwon.
Jiwon memerintahkan moojin juga meminta maaf terhadap suaminya alasannya merupakan ia yang lebih dahulu mulai perkelahian. Dengan malas ia mengikuti perintah jiwon untuk meminta maaf terhadap heeung.
Di kantor polisi moojin mendengar rekaman teleponnya dengan soon kil dan menyaksikan foto pelaku yang tertutup jas hujan. Ia teringat heesung yang menggunakan jas hujan dan memberinya gimbab.
Polisi menanyai apa korban mengenal pelaku. Moojin menyampaikan jika soonkil dan hyunsu merupakan rekan kerja di saat di pengantaran restoran. Polisi menanyakan mengapa soonkil menelponnya.
Ia menginformasikan mereka jika itu untuk kepentingan artikelnya alasannya merupakan ia sedang menulis postingan wacana do hyunsu. Ia juga menceritakan jika hyunsu ini merupakan anak dari do min seok kendala pembunuhan berantai.
Ia juga menyampaikan jika hyunsu memiliki gangguan mental antisocial. Kemudian ia menyampaikan jika Ia cuma mengenali hingga itu, tiba-tiba hojoon memperoleh telepon dan mengabari jika istri korban telah siuman.
Mereka menemuinya dan menanyainya apakah suaminya memiliki musuh. Istrinya pribadi melontarkan nama do hyun su alasannya merupakan suaminya telah diteror dengan telepon setiap hari.
Jaesub menginterogasi supir taksi itu dan menanyakan dimana merka berhenti. Supir itu menyampaikan jika mereka berhenti di oseong dong.
Jaesub pribadi tahu jika mereka berhenti di villa matahari dimana lokasi tidak ada cctv. Lalu, jaesub menanyai apakah ia mengenali ciri khusus dari penumpangnya. Ia menyampaikan jika pekerjaan penumpang menyerupai ayahnya.
Heesung tersenyum sendiri sehingga eunha mengajukan pertanyaan kepadanya argumentasi ayahnya ini tersenyum. Heesung menyampaikan jika ia tersenyum cuma alasannya merupakan minumannya yang enak.
Moojin kembali ke rumahnya dan menyaksikan kameranya tergeletak. Ia berpikir untuk melaporkan heesung namun ia tidak mau terkurung lagi. lalu ia hendak menelpon jiwon, tiba-tiba atasannya menelponnya.
Atasannya menyediakan keterangan terkini wacana pembunuhan soonkil dan pembunuhan berantai. Moojin terkejut menyaksikan keterangan itu menyampaikan jika pembunuhan itu pukul setengah tiga pagi.
Ia teringat di saat heesung tiba mengancamnya disaat itu jamnya berbunyi pukul tiga. Dan pelaku memiliki marga “Do”. Moojin terus berupaya positif thinking wacana hyunsu.
Jiwon dan hojoon tiba ke kedai makanan tiongkok dimana heesung dan hyunsu bekerja. Jiwon menyaksikan hidangan yang tertempel di kedai makanan itu dan teringat suaminya yang pernah mengolah masakan itu.
Kemudian mereka menanyai pemilik kedai makanan itu wacana hyunsu dan menanyakan daftar riwayat rekening pembayaran honor milik hyunsu. Akan tetapi, pemilik itu menyampaikan jika hyunsu tidak memeiliki ktp sehingga ia membayarnya tunai.
Mereka menanyakan apakah hyunsu dibayar secara adil. Pemilik itu menyampaikan jika ia menyediakan soonkil sepuluh juta won dan hyunsu menghilang tanpa pamit.
Mereka terkejut dengan nominal yang diberikan terhadap soonkil. Pemilik itu menyampaikan jika ia membantunya untuk mendirikan restoran.
Heesung mengubah pakaiannya alasannya merupakan eunha menumpahkan jusnya. Ia menyaksikan bekas luka dibawah pundaknya dan teringat soonkil yang menusuknya.
Dan ia teringat di saat itu ia hendak menusuk soonkil teringang-ngiang ayahnya yang menyuruhnya untuk membunuh. Namun, hyunsu kabur dan tertabrak mobil.
Eunha tiba dan menanyakan apakah ayahnya ini murka kepadanya alasannya merupakan telah menumpahkan jusnya. Heesung menyampaikan jika ia tidak marah.
Tiba-tiba moojin menelponnya sehingga ia meminta eunha untuk menonton tv selagi ia menemukan telepon.
Moojin menelpon dan menyampaikan jika ia akan menemuinya dan menanyakan kendala soonkil. Heesung menyuruhnya untuk enyah dari hidupnya mengapa kini ia tiba lagi.
Tiba-tiba moojin mengetuk pintu rumah heesung. Kemudia ia menceritakan kendala soonkil. Eunha menanyai mereka siapa paman yang tiba ini, apa maksud dari paman ini wacana penyerangan dan siapa hyunsu yang dibicarakannya.
Moojin menginformasikan jika ia kawan dari ayahnya. Kemudian heesung mengajak moojin ke balkon rumahnya mudah-mudahan anaknya tidak mendengar obrolan mereka.
Moojin menanyai heesung apakah ia terlibat dalam kendala soon kil alasannya merupakan pelaku berinisial “Do”. Heesung menyampaikan jika ia bukan pembunuhnya.
Moojin memintanya untuk berafiliasi untuk menyediakan keterangan dengan begitu heesung sanggup membersihkan namanya dan ia sanggup merilis postingan eklusif yang luar biasa.
Heesung murka alasannya merupakan ia sadar jika moojin ini mempergunakan hal ini untuk artikelnya. Kemudian moojin memberikan keyword terpopuler di laman internet ini dipenuhi dengan kendala soon kil.
Pelaku menempelkan foto soonkil di jejeran dinding korban lainnya. Ia juga menempelkan foto jiwon di sepanjang dinding.
Tiba-tiba ia mutah darah dan secepatnya mengambil pil obat miliknya. Ponselnya yang memiliki gantungan bergambar ikan terjatuh.
Ibunya heesung menyaksikan keterangan wacana kendala soonkil. Heesung ditampar ibunya alasannya merupakan ia terlibat pembunuhan soonkil. Ia murka dan merasa kesal telah menyebabkan hyunsu ini menjadi heesung.
Semua polisi diskusi wacana kendala ini. Jiwon menginformasikan semua jika hyunsu dan soonkil memiliki relasi yang tidak baik alasannya merupakan uang. Woo cheol menanyakan wacana foto hyunsu yang tertempel.
Jiwon menerangkan jika itu foto hyunsu di saat kelulusan smp. Karena di saat ia membunuh kepala desa itu, ia mengkremasi rumahnya sehingga ia menetralisir identitas miliknya.
Ia juga orang yang tidak punya kawan sehingga tidak ada yang sanggup mereka tanyai. Kemudian polisi menanyakan bagaimana dengan keluarga hyunsu.
Ayah heesung pulang ke rumah. Ia masuk ke ruang rahasianya di dalam lemarinya. Ternyata ia menyembunyikan heesung yang orisinil disana dengan keadaan dirawat dengan alat medis dan tak sadarkan diri.
Kredit untuk hal cipta gambar keseluruhan dimiliki SBS dan VIU