Sinopsis Drama Korea Alice SBS 2020 Episode 3 (Recap Full) – Untuk yang ingin tau akan daftar lengkap pribadi simak di goresan pena yang ini. Sementara itu, Kalian juga sanggup baca Episode sebelumnya baca di sini. JinGyeom mengikuti lelaki yang mengaku dari masa depan.
Waktu tiba-tiba berhenti sejenak, ketika JinGyeom menyaksikan perempuan yang memiliki paras menyerupai ibunya Dia mengeluar tetesan air mata dan waktu mulai bergerak kembali.
Mobil kolam terbuka di belakangnya pribadi menabrak JinGyeom sampai terjatuh. Dalam keadaan kritis, Ia memandang perempuan yang menyerupai Ibunya.
Di rumah sakit, DoYeon begitu kesal dengan kelakukan JinGyeom yang menyebrang sembarangan. Dia mengajukan pertanyaan kenapa JinGyeom bersikap menyerupai ini.
Kemudian JinGyeom menerangkan bahwa Dia menyaksikan sosok Ibunya. Namun DoYeon makin kesal dengan pernyataannya dan menyuruhnya berbaring lagi.
JinGyeom mengabaikannya lantaran Ia ingin menyidik video untuk memastikan. DoYeon murka dan pergi begitu saja, Ia menyampaikan bahwa Dia melarang JinGyeom menghubunginya lagi.
Di kantor polisi HyeonSeok dan yang lain sedang rapat membahas permasalahan penculikan yang terbilang aneh. Dia tidak mempercayai perihal mesin waktu yang dibilang Eun Soo.
Sementara itu, JinGyeom bareng KimDongHo ke tempat tinggal Eun Soo untuk menjalankan pengusutan sekali lagi.
Mereka berdua tidak terlihat akrab. KimDongHo sering dicuekin oleh JinGyeom.
Di depan rumah Eun Soo sedang bareng Ibunya Han Sun-Hee (masa sekarang) berada di wilayah ayunan.
Tiba-tiba Ia memperoleh telepon dari koleganya dan ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya. Saat itu, Ibu Eun Soo, Han Sun-Hee (dari masa depan) tiba mengunjunginya.
Ia kembali mengingatkan EunSoo mudah-mudahan kelak di usia 17 tahun, Dia tidak pergi ke Amerika. Ia menyampaikan bahwa Dia akan sakit ketika berada di Amerika Serikat.
Saat Han Sun-Hee dari masa depan akan pulang, Ia berpapasan dengan JinGyeom. Awalnya Ia mengundang lantaran mengenalinya.
Tetapi suatu chip kecil yang dipasang di pendengaran perempuan itu kemudian di lepas dan Ia meningkat menjadi tua. JinGyeom meminta maaf lantaran salah mengenalinya.
JinGyeom menelepon rekannya untuk melacak nomor kendaraan beroda empat yang dinaiki perempuan bau tanah itu (Ibu Eun Soo dari masa depan).
Setelah itu, JinGyeom pergi menemui EunSoo. Ketika itu EunSoo menyampaikan kalau Ibunya tiba lagi dan menyodorkan perihal pesannya.
Mereka berdua sudah berjanji, Eun Soo tak akan pergi ke Amerika ketika usia 17 tahun. Dan Ia mengingatkan mudah-mudahan tidak melalaikan janjinya.
Han SunHee (masa depan) ialah klien dari hotel ALICE. Di tahun 2030, tepatnya ketika EunSoo berumur 18 tahun Dia meninggal ketika berada di Amerika.
Untuk menangkal hal ini terjadi, Ia tentukan mengingatkan putrinya sejak kecil.
Dari rumah EunSo, JinGyeom dan KimDongHo pergi ke piawai Drone yang terkenal di Kota itu.
JinGyeom menerangkan rincian perihal drone yang Ia lihat namun, lelaki pedagang drone itu tidak pernah mendengar drone yang JinGyeom katakan.
Dia juga mengajukan pertanyaan sejak kapan Drone seperti ini populer. Dia menentukan apakah Drone tersebut sudah terkenal sejak 2010 (saat tamat hidup ibunya).
Namun pedagang itu menjawabnya bahwa Drone RC Multi Copter gres terkenal sekitar tahun 2015.
JinGyeom pernah mengambil foto drone waktu sebelum berjumpa Ibunya. Namun ketika Ia ingin menampilkan hasil fotonya, tidak ada bekas Drone sama sekali dalam gambar ponselnya, padahal Ia percaya betul bahwa Ia memotret Drone itu dengan ponselnya.
Di kantor DoYeon sedang menulis postingan perihal dilema internal di perusahaan penyiaran wilayah Ia bekerja. Yakni perihal Rahasia Menjijikan Tentang Penyiar Berita Terkenal”.
Tetapi rekannya Kim Jung-Bae, memerintahkan untuk mengabaikan permasalahan ini, lantaran penduduknya juga akan didisiplinkan.
Selanjutnya rekan DoYeon itu menampilkan kiprah gres perihal permasalahan penculikan anak dan mereka curigai bahwa pelakunya yaitu Ibunya sendiri.
DoYeon tiba ke kantor polisi. HyeonSeok menyambut menyerupai menantu sendiri, tetapi sehabis tahu niat DoYeon, Ia tak mau menampilkan isu perihal permasalahan ini kepadanya.
JinGyeom balik ke rumah, Dia menyaksikan DoYeon sudah berada di rumahnya dan berupaya untuk membuka laptopnya yang dikunci password.
Dalam obrolan keduanya saling terkait ketika membahas dilema Drone. Menurut DoYeon sejak tahun kemarin, banyak permasalahan dan tragedi asing yang berhubungan dengan Drone.
Dia kesannya menampilkan isu perihal penyataan EunSoo terhadap DoYeon. Penyataan EunSoo kepadanya menyampaikan bahwa Ia diculik oleh Ibunya yang penjelajah waktu.
Di suatu gedung apartemen, Yang Hong-Seob ialah klien Alice dari masa depan yang kembali ke masa sekarang.
Ia tiba dan menghajar abang tirinya. Ketika masih kecil, Ia sering dianiaya dan terluka parah. Oleh lantaran itu, Ia tentukan untuk membalaskan dendamnya dan menghajar Dia.
Namun Yang Hong-Seob kelewat batas dan aturan. Dia membunuh kakaknya menggunakan suatu palu.
Saat berada di perlintasan lampu merah, JinGyeom sedang mengendarai kendaraan beroda empat menyaksikan suatu drone memantau suatu gedung.
Ia curiga ada sesuatu terjadi di sana. Seperti firasatnya, Ia masuk ke gedung dan menyaksikan sosok mayat. Dia pribadi melaporkan tragedi ini.
JinGyeom menjalankan investigasi CCTV, tetapi sesuatu yang asing terjadi, semua CCTV yang menuju lorong kamar apartemen pembunuhan itu rusak.
Dari rekaman CCTV tiba-tiba JinGyeom menyaksikan suatu kendaraan beroda empat yang serupa menyerupai perempuan bau tanah yang Ia jumpai di rumah EunSoo.
Ia pergi ke wilayah parkiran dan memeriksanya. Awalnya tak ada seorang pun. Kemudian Yang Hong-Seob tiba dan menyampaikan kalau kendaraan beroda empat itu milik pemandu rekreasi mereka.
JinGyeom ingin Yang Hong-Seob menampilkan kartu tanda pengenalnya. Namun Ia membisu saja dan tidak menampilkan apa pun. Ia menyebut nama dan nomor KTP.
Sambil tertawa, Ia juga melantur dan menyampaikan bahwa Dia tidak menyerupai anak kecil usia 5 tahun lagi.
JinGyeom yang kesal pribadi menghajarnya, tak usang kemudian MinHyuk yang jadi pemandu wisatanya datang.
Dia melempar suatu bom asap dan mendendang JinGyeom sampai terjatuh. HongSeob yang masih kesal lantaran dipukuli oleh JinGyeom tidak terima dan balik menendang Dia.
MinHyuk kemudian membawanya ke kendaraan beroda empat dan pergi dari sana. Nampaknya JinGyeom masih belum menyerah. Dengan mobilnya, Ia mengejar-ngejar mereka berdua.
Terjadi kejar-kejaran di tengah hiruk pikuk kota. MinHyuk menelepon ruang kendali Oh Shi-Young untuk mengirim bantuan.
Kemudian Satu kendaraan beroda empat tiba menolong mereka. Akhirnya kejar-kejaran antara tiga mobil.
Mereka memasuki suatu terowongan, di sana terjadi beberapa hal, kendaraan beroda empat di belakang JinGyeom menembakan suatu alat ke bawah kendaraan beroda empat JinGyeom dan hal ini menghasilkan mobilnya tidak sanggup dikendalikan.
JinGyeom tentukan untuk keluar dari jendela dan melompat ke kendaraan beroda empat yang ditumpangi MinHyuk dan HongSeob.
Dalam prosesnya, JinGyeom gagal menghentikan mereka. Mobil itu sukses menghasilkan JinGyeom terjatuh dan terlempar ke jalanan sempurna sehabis mereka keluar dari terowongan.
Keseluruhan dari copyright gambar milik SBS dan VIU