Sinopsis Drama Korea Alice SBS 2020 Episode 2 (Recap Full) – Jika ingin baca daftar lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini. Sedangkan untuk membaca Episode sebelumnya baca di sini. Kematian TaeYi dan JinGyeom yang berkembang dewasa.
DoYeon menemui JinGyeom dan menanyakan kenapa SunEun bunuh diri. Mendengar hal ini, tiba-tiba JinGyeom tiba ke toilet dan menemui beberapa anak bandel di sana yang sedang merokok.
Dia mengunci pintu toilet dan meminta ponsel mereka. Hal ini membuat perkelahian diantara JinGyeom dan beberapa anak muda lainnya.
JinGyeom menyampaikan apabila para perjaka itu sudah merekam Sun Eun dan mencampakkan surat bunuh dirinya.
Setelah sukses mengalahkan mereka, Dia mengambil ponsel dan menyerahkan terhadap DoYeon mudah-mudahan diserahkan dan dilaporkan ke polisi.
Di rumah, JinGyeom menampilkan kartu ucapan selamat ulang tahun terhadap ibunya.
Saat itu Ibunya menghabiskan sebotol minuman dan ingin mengajak putranya untuk menjajal minum serta menyaksikan bulan gerhana merah, bulan super darah yang terjadi setiap beberapa dekati sekali.
Karena habis, Ia menjajal beli minuman di suatu kedai bersahabat rumahnya. Tetapi dalam perjalanannya. Ada seseorang dan pesawat robot drone merah dari masa depan yang mengikutinya.
Dia juga menjatuhkan botol minuman yang barusan Ia beli. Karena kalut JinGyeom yang sudah usang menanti ibunya, Dia menentukan untuk keluar dan memeriksa.
Dia tiba ke warung kawasan ibunya beli minuman, Ia menyaksikan botol pecah dan eksklusif mencari ibunya.
JinGyeom mengitari atas rumahnya. Dia berlari pulang dan menyaksikan ibunya dalam keadaan sekarat. JinGyeom menyampaikan apabila ini semua salah ibunya.
Pesan terakhir SunYoung terhadap putranya bahwa apabila suatu hari, Ia menyaksikan Ibunya di masa depan mudah-mudahan Ia berpura-pura tidak mengenalnya dan mesti berupaya menghindarinya.
Petugas HyeonSeok tiba ke ruang otopsi dan Dokter Foreksi menyampaikan apabila penyebab selesai hidup merupakan alasannya merupakan suatu ukiran tetapi bukan senjata biasa.
HyeonSeok mendatangi JinGyeom bahwa Dia akan berupaya menangkap dan mengakhiri urusan ini walaupun mesti beberapa tahun untuk menyelesaikannya.
Dia juga mengajukan pertanyaan terhadap JinGyeom ihwal kehendak Dia. Kemudian JinGyeom menjawab apabila Ia ingin masuk perguruan tinggi kepolisan.
Akhirnya hal itu terwujud dan JinGyeom menjadi seorang petugas polisi, dan kini Ia satu tim bareng HyeonSeok.
Tahun 2020, Dia bareng detektif HyeonSeok sedang menanggulangi suatu urusan ihwal seorang yang mengancam perempuan di atas gedung tinggi.
Ia mengancam akan membunuh dan menodongkan pisau di leher perempuan tersebut. Atap gedung juga terkunci, kemudian dari seberang gedung, JinGyeom berlangsung dan mendekat ke gedung lelaki yang menodongkan pisau itu.
Setelah menjalankan beberapa pembicaraan, Dia sukses menjatuhkan pelaku ke bawah dan melompat ke matras yang sudah ditawarkan polisi di dasar gedung tersebut.
Akhirnya Ia sukses menangkap pelakunya dan keadaan perempuan itu juga baik-baik saja. Setelah kiprah selesai JinGyeom ditelepon oleh DoYeon.
Di segi lain, DoYeon yang cukup umur melakukan pekerjaan di salah satu perusahaan televisi. Ia sedang murka dengan rekannya alasannya merupakan postingan yang Ia buat tidak diterbitkan.
Dia mengajak JinGyeom untuk minum bersamanya di suatu kedai makan. DoYeon menceritakan kekesalannya terhadap rekannya Pak Kim yang tidak mempublikasikan artitel.
Ketika mereka sedang berbincang-bincang ke arah yang dewasa, tiba-tiba JinGyeom ditelepon oleh ketua tim untuk tiba ke kantor polisi.
Ada urusan baru, seorang bocah usia 7 tahun berjulukan Kim Eun Soo tiba-tiba menghilang. Mereka meragukan apabila ini urusan penculikan alasannya merupakan keluarga itu tergolong dalam 5% dari orang paling kaya di Korea Selatan.
Setelah menjalankan pengusutan terhadap keluarga dan guru balasannya polisi mendapatkan titik terang. Salah satu guru menyampaikan bahwa mungkin ibunya Eun Soo yang menjinjing putrinya pergi.
Dia menampilkan suatu bukti ihwal foto ibunya yang terlihat samar berada di sekolah Eun Soo. Sedangkan menurut pengukuhan keluarga Ibu Eun Soo sedang berada di luar negeri.
JinGyeom dan Kim DongHo yang bertugas menyimak mereka dan melaporkan terhadap HyeonSeok. Setelah menjalankan investigasi terhadap foto yang samar itu, Polisi menyatakan bahwa itu memang Ibu Eun Soo.
Pada waktu bersamaan, Ibu EunSoo yang sedang ada urusan bisnis di mancanegara pulang ke Korea. Polisi eksklusif menjemput Dia.
Ibu Eun Soo di interogasi dan ditanyai ihwal duduk urusan ini. Namun Ibu Eun Soo menangis dan murka kenapa mereka tidak mencarinya.
Setelah di memperoleh banyak pertanyaan, tiba-tiba petugas polisi Ha YongSeok menyampaikan apabila anak itu sudah kembali.
Mereka kemudian tiba ke tempat tinggal Eun Soo. HyeonSeok menyampaikan pada JinGyeom apabila EunSoo gres saja berlangsung pulang dan mengaku bahwa Ia sedang bareng ibunya.
JinGyeom yang ingin tau balasannya masuk ke kamar Eun Soo yang sedang bermain dan mengajukan pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya.
EunSoo menyampaikan bahwa obrolan ini rahasia, Dia pergi bareng Ibunya berasal dari masa depan yang mengunjunginya menggunakan mesin waktu. Hal ini menghasilkan JinGyeom terdiam.
JinGyeom keluar dari rumah besar itu, Dia menyaksikan suatu drone merah menyerupai mirip waktu selesai hidup ibunya di masa lalu.
Ia mengejar-ngejar drone merah itu sampai balasannya berujung di suatu tempat. Di hadapannya JinGyeom menyaksikan sosok ibunya SunYoung.
Dia ingin mendekat, tetapi suatu truk kolam terbuka berada persis di belakangnya dan akan menabrak JinGyeom.
Tiba-tiba waktu berhenti begitu saja. Tetapi JinGyeom masih sanggup bergerak, Ia mendekat terhadap perempuan yang menyerupai ibunya.
JinGyeom teringat perkataan Ibunya di masa kemudian mudah-mudahan Ia menjauh dan bepura-pura tidak memedulikan Ibunya apabila melihatnya di masa depan.
Ketika waktu berhenti JinGyeom dan TaeYi sama-sama mendekat dan saling memandang dalam kejauhan.
Keseluruhan konten gambar dalam postingan ini memiliki hak cipta oleh SBS dan VIU
