Tentangsinopsis.com – Alice Episode 16, Untuk rangkuman lengkapnya sanggup simak di goresan pena yang ini. Sebaliknya jikalau ingin tau Episode sebelumnya baca di sini.
Kedua orang renta DoYeon sedang berlangsung pulang. Ia menyaksikan lampu rumah usang JinGyeom menyala. Mereka penasaran, mungkin putrinya sedang bareng di rumah itu.
Di kantor, DoYeon sedang membaca tulisannya wacana “Polisi yang tidak berguna..”. Dia sesungguhnya tidak ingin mempublikasikan postingan itu. Namun sebab lantaran tahu eksistensi JinGyeom,
Ia meninggalkan kertas itu di meja dan seniornya Kim Jung-Bae menyaksikan kertas tersebut kemudian mengambilnya. Dia menilai postingan yang DoYeon buat bagus, tetapi tak tahu kalau sesungguhnya Ia tidak mau menerbitkannya.
Di gudang atas rumah, JinGyeom dam TaeYi masih terjebak. Mereka membicarakan wacana duduk problem perjalanan waktu. TaeYi berjanji jikalau Ia sanggup mengerjakan perjalanan waktu akan membukakan pintu itu.
Selain itu, JinGyeom tidak mau TaeYi kedinginan. Ia melepas mantelnya dan sebab kesulitan, TaeYi menolong melepaskannya. Saat yang serupa DoYeon datang. Terjadi momen canggung menyerupai terciduk gitu.
Mereka kembali ke dalam rumah dan DoYeon mengetahui klarifikasi JinGyeom. DoYeon tidak mau pergi dan ingin tinggal bareng mereka. Tak usang kemudian DongHo datang, DoYeon kesal sebab sebelumnya Dia menyampaikan tak tahu lokasi eksistensi mereka.
Keempat orang ini melanjutkan minum bersama. Namun JinGyeom tidak ikut-ikutan. Mereka bertiga risikonya mabuk dan melanjutkan bernyanyi karoke di dalam rumah. JinGyeom cuma sanggup menyaksikan mereka.
Tak usang kemudian mereka juga memerintahkan JinGyeom ikut bernyanyi. Ketiganya terkejut menyaksikan JinGyeom joget ala Kpop. Dia kemudian menyanyikan lagu melo. Mereka pun risikonya tertidur.
Pagi harinya, Dia mengolah masakan sup untuk meredakan pengar. Masih sama saja, DoYeon dan TaeYi berantem lagi. Mereka kemudian melanjutkan makan.
Tak usang setelah itu DongHo keluar dari kamarnya dan menyampaikan info yang diterbitkan wacana problem kepolisian yang kehilangan tersangka waktu itu (MinHyuk) dengan judul Polisi Tidak Kompeten, menyerupai yang pernah diselidiki Doyeon.
Doyeon kemudian bergegas keluar dan pergi ke kawasan kerjanya.
Ketika TaeYi sedang memecahkan rumus matematika, DongHo dan JinGyeom membicarakan wacana daftar tersangka. Sedangkan usulan para cakap wacana rumus tersebut juga masih belum tahu dan mereka perlu waktu untuk memecahkannya.
Min Hyuk tiba ke penjara mendatangi Lee Se Hoon. Dia menanyakan siapa yang mereka sebut guru bagi mereka. Se Hoon membicarakan wacana nasib malang yang menimpa perempuan itu (TaeYi dari masa depan) sebab buku nubuat.
Min Hyuk kian ingin tau wacana apa maksud perkataannya. Akhirnya SeHoon memerintahkan Dia mengatakan terhadap ShiYoung sebab beberapa hari kemudian Dia tiba menemuinya.
Saat berada di depan monitor, ruang kontrol Alice. ShiYoung kembali mengenang ingatan masa kemudian 2010. Saat Ia berada di suatu kereta berhadapan dengan TaeYi (masa depan).
Ketika itu TaeYi merasa bahagia sebab hamil. Namun ShiYoung menyuruhnya untuk mengerjakan aborsi. TaeYi menjawabnya bahwa Ia ingin melahirkan anak itu dan membesarkannya.
Sebagai kawan baik, Dia meminta ShiYoung untuk merahasiakan keberadaannya dan menyampaikan ke MinHyuk bahwa Ia tak sanggup menemukannya.
ShiYoung kembali mengingatkan TaeYi jikalau keputusan itu yang Ia ambil, Dia tak boleh kembali lagi.
Kembali ke Masa sekarang, di rumah persembunyian itu. TaeYi sukses mendapatkan fakta gres wacana persamaan MaxWell-Schrodinger untuk menginterpretasi Antena dipol. Dia juga meligat suatu foto orang. (sama menyerupai yang dirobek HyeonSeok sebelumnya di kantor polisi). Dia eksklusif mengundang JinGyeom untuk memeriksanya.
Dengan mobilnya JinGyeom tiba ke apartemen orang itu dan di sana Ia mendapatkan lelaki tersebut sedang disekap tak berdaya dengan tangan terikat. Lalu melepaskannya.
Di dinding, Ia menyaksikan wacana foto rumahnya. JinGyeom menjajal mengontak tetapi tak adayang mengangkat.
Ternyata pembunuh itu, si Ju Hae-Min sudah berada di rumah mereka dan menghajar DongHo hingga pingsan. TaeYi panik berupaya kabur. Dia mengejar-ngejar TaeYi yang berlari. Karena memiliki pelacak yang sebelumnya sudah Ia berikan ke TaeYi, JinGyeom bergegas untuk pergi menyelamatkannya.
Mereka berlari hingga atap gedung. ShiYoung dari layarnya menyaksikan peristiwa ini tetapi Ia menentukan untuk berdiam saja. MinHyuk tiba dan ingin tau wacana perkataan Lee SeHoon sebelumnya.
Nyawa TaeYi teracam, Dia juga terpojok. Namun JinGyeom tiba dan menodongkan pistolnya.
Ju Hae-Min (si pembunuh) menyalakan kartu waktu, Dia secara serentak melompat dengan memukau TaeYi ikut dengannya. Namun sebelum Ia sukses lompat, JinGyeom menembakkan pistol miliknya ke arah kartu itu. Mereka berdua terjatuh.
Namun TaeYi menghilang tanpa jejak. Sedangkan Ju Hae-Min tewas bersimbah darah. Ia bergegas ke bawah dan tak mendapatkan TaeYi.
Sementara itu, TaeYi terbangun. Kartu waktu terbawa olehnya. Dia bergegas ke kantor dan mencari Detektif Park JinGyeom.
Namun di sana seorang petugas menyampaikan kalau detektif JinGyeom sudah meninggal sejak setahun lalu.
Ternyata TaeYi pergi ke masa depan Bulan Oktober tahun 2021. Di ceritakan pada masa depan itu, Oktober 2020 sebelumnya TaeYi menangis menyaksikan JinGyeom berdarah. Saat yang serupa HyeonSeok memegang suatu pisau yang ada darahnya.