18 Again Ep 1 Part 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis 18 Again Ep 1 Part 4, Apabila Kalian ingin tahu daftar lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini. Kamu sanggup tahu juga Episode sebelumnya baca di sini.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young pulang ke tempat tinggal Deok Jin. Ia teriak-teriak mengundang Deok Jin namun Deok Jin nampaknya tidak ada di rumah.

Dan memang benar. Tak usang kemudian, Deok Jin pulang dan terkejut menyaksikan Dae Young.

“Siapa kau?” tanya Deok Jin.

“Ini aku, Hong Dae Young.” jawab Dae Young.

Tak percaya, Deok Jin teriak mengundang Dae Young.

Dae Young di depannya menyahut, ya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin mengambil pistolnya dan memerintahkan Dae Young pergi.

Dae Young berupaya meyakinkan Deok Jin.

Deok Jin : Hei, saya sungguh-sungguh murka sekarang.

Dae Young : Letakkan itu. Aku tahu itu pistol mainan.

Deok Jin tersenyum dan mulai menembak.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Peluru dari pistol itu, melalui sempurna disamping kepala Dae Young dan memecahkan beling jendela di belakang Dae Young.

Deok Jin : Kuubah untuk berjaga-jaga suasana seumpama ini.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin mengambil pistolnya lainnya dan mulai menembaki Dae Young.

Dae Young sontak kabur. Dia kabur ke lantai atas.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin memencet tombol di dekatnya. Dan lantai kawasan Dae Young berpijak saat itu juga terbuka dan menjadikannya jatuh ke bawah.

Deok Jin menembaki Dae Young lagi.

Dae Young mengambil bantal wibu dan mengakibatkan bantal itu selaku tamengnya untuk melindungi diri.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin pun berhenti menembak sewaktu sadar yg ditembaknya merupakan bantal kesayangannya.

Dae Young menaruh bantal itu di lantai begitu saja dan lari ke segi lain.

Deok Jin nangis memeluk bantalnya. Dia bilang Dae Young sudah membunuh cinta pertamanya.

Dae Young : Maaf teman.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin murka cinta pertamanya dibunuh, eksklusif mengambil palunya. Petir saat itu juga menggelegar. Deok Jin tiba-tiba sanggup mengambil palu itu dengan mudahnya, padahal sebelumnya beliau kesulitan mengangkat palunya.

Deok Jin kemudian menjinjing palu itu dan berlangsung ke arah Dae Young dengan wajah horor.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young : Deok Jin-ah, letakkan itu dulu.

Deok Jin : Kuharap kamu tidak menyesal.

Dae Young : Tenanglah.

Deok Jin : Kau yang membangunkan monster jahat yang kusimpan jauh di dalam diriku.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin mulai menyerang Dae Young.

Dae Young melindungi diri dengan tameng Deok Jin.

Deok Jin terus menyerang Dae Young.

Dae Young terus menghindar. Dia sukses mendorong Deok Jin, hingga Deok Jin jatuh.

Dae Young : Hei, saya temanmu! Hong Dae Young!

Deok Jin : Yang benar saja. Dae Young lebih jelek dibandingkan dengan aku!

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin nyerang Dae Young lagi dan terus menyerang Dae Young, hingga ponsel Dae Young jatuh di lantai.

Tepat sewaktu itu, Si Woo menghubunginya.

Si Woo sendiri bareng Si A di mini market.

Si A : Jangan menelpon dia. Jika beliau tahu saya melakukan pekerjaan di sini, beliau akan mengamuk.

Si Woo : Dia bahkan tidak menjawab.

Si A : Astaga, sudah terang sekali. Dia mungkin sibuk bergaul dengan Deok Jin.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin masih menyerang Dae Young. Dae Young balasannya pingsan.

Deok Jin yang tidak percaya Dae Young merupakan Dae Young, mengambil foto beliau dan Dae Young sewaktu Sekolah Menengan Atas dulu.

Betapa kagetnya beliau menyaksikan wajah Dae Young di foto itu sewaktu Sekolah Menengan Atas dengan wajah Dae Young yang tadi diserangnya.

Deok Jin kemudian memandang parasnya di kaca. Wajahnya tidak berubah.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin sedang memajang bantal kesayangannya di kawasan semula.

Setelah itu, ia menghampiri Dae Young dan membandingkan wajah Dae Young dengan Dae Young di foto 18 tahun lalu.

Deok Jin tak mengerti, bagaimana gaya rambut Dae Young sanggup sama persis dengan gaya rambut Dae Young 18 tahun lalu. Kau sudah terkapar sinar gamma di kantor?

Dae Young : Aku memperbaiki mesin cuci.

Deok Jin : Kau keturunan dracula atau cyborg?

Dae Young : Sudah cukup.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin : Jika semua ini tidak berlaku untukmu… benar juga. Kau ikut tes eksperimen atau mengonsumsi obat?

Dae Young : Sudah kubilang cukup. Aku tidak ikut tes eksperimen atau mengonsumsi obat. Setelah berhenti saya tertekan jadi, saya pergi bermain basket.

Deok Jin : Sekolah?

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young dan Deok Jin pergi lapangan basket sekolah mereka dulu.

Deok Jin : Kaprikornus maksudmu kamu melempar bola dan menghasilkan tuntutan kemudian prospek itu terwujud?

Dae Young : Ya, kubilang kalau sukses saya akan kembali.

Deok Jin : Benarkah?

Deok Jin mencobanya. Dia melempar bola dari jarak jauh namun tidak masuk.

Deok Jin : Ini sukar sekali. Masuk nalar prospek terwujud sehabis bola masuk.

Dae Young : Listrik tiba-tiba padam jadi saya tidak tahu apa sungguh berhasil. Bagaimana pun sehabis itu orang mulai memanggilku murid.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin : Berarti itu berhasil. Kau senantiasa bilang ingin kembali.

Dae Young : Aku bicara soal kembali pulang.

Deok Jin : Menjadi muda 5.005 miliar kali lebih baik dibandingkan dengan pulang ke rumah. Jika menjadi kau, saya akan telanjang dan mulai menari. Kau menemukan kado ilahi dan kalau tidak membukanya, tuhan juga akan merasa canggung. Apa impianmu?

Dae Young : Impianku?

Deok Jin : Kau muda lagi. Kau di usia yang sarat prospek dan harapan. Apa impianmu, kini kamu kembali muda.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young mulai mempertimbangkan apa impiannya. Lalu beliau memandang ke ring dan teringat masa lalunya sewaktu menjadi MVP terbaik.

Dae Young sudah tahu apa impiannya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young : Deok Jin-ah.

Deok Jin : Baik, katakan impianmu.

Dae Young : Jadilah ayahku.

Deok Jin : Apa dilahirkan kaya merupakan impianmu?

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young tak menjawab dan memandang ring dengan sorot mata yakin.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Besoknya, Dae Young ke salon, membenahi rambutnya.

Sementara Da Jung menunggunya di ruang sidang.

Da Jung menelepon Dae Young namun ponsel Dae Young tak sanggup dihubungi.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young berlangsung dengan gagahnya di mal.

Semua orang di sekitarnya, terkesima melihatnya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Deok Jin menanti Dae Young, juga tak kalah gagah Dia memakai kacamata hitam dan menyandang beberapa paper bag.

Dae Young menghampiri Deok Jin dengan sedikit berpose. Deok Jin memuji Dae Young. Dia bilang Dae Young terlihat seumpama siswa Sekolah Menengan Atas sungguhan.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young menyidik ponselnya. Dia terkejut mendapati ada 25 panggilan dari istrinya, juga dua pesan masuk.

Da Jung tanya, Dae Young dimana dan kenapa Dae Young tidak datang.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung melangkah keluar dari gedung pengadilan. Dia membaca pesan dari Dae Young. Dae Young bilang terjadi sesuatu yang besar, jadi ia tak sanggup tiba ke pengadilan.

Da Jung kesal, apa yang lebih besar dari perceraian?

Da Jung membalas pesan Dae Young.

Da Jung : Apa yang lebih besar dari perceraian? Kau bercanda?

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung kemudian menemukan pesan dari JBC kalau beliau lulus cobaan tertulis dan diminta tiba tes final ke JBC.

Da Jung senang bukan kepalang.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Malamnya, Dae Young tiba ke rumahnya ditemani Deok Jin. Mereka sama-sama memakai masker.

Deok Jin : Kau tiba kemari sewaktu perceraianmu? Kenapa memakai masker? Siapa yang mengenalimu?

Dae Young memerintahkan Deok Jin diam.

Deok Jin : Aku sungguh tak memahamimu.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Mereka menyaksikan Da Jung gres pulang.

Da Jung jalan menuju rumahnya sambil bicara di telepon entah dengan siapa.

Da Jung : Tentu saja, suasana hatiku sedang bagus. Tentu saja. Mari kita rayakan. Aku yang traktir.

Da Jung masuk ke rumah.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Setelah Da Jung masuk, Dae Young keluar dari persembunyiannya dan membuka maskernya.

Dae Young : Zaman kini perceraian dirayakan?

Deok Jin : Bukankah sudah kubilang? Aku percaya beliau berselingkuh.

Dae Young : Teganya beliau mengkhianatiku.

Deok Jin : Kaprikornus singkirkan semua perasaan dan jalani hidupmu.

Dae Young : Baiklah. Anak-anak kami sudah remaja jadi saya akan mulai menjalani hidupku.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Di dalam, Da Jung masih teleponan. Da Jung bilang beliau berharap beliau lulus sebab kini beliau satu-satunya pencari nafkah dan bertanggung jawab membesarkan anak-anaknya.

Da Jung : Benar. Gomapta.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Besoknya, Deok Jin mendaftarkan Dae Young di sekolah mereka dulu.

Deok Jin tak percaya bakal balik ke sekolah itu lagi. Dia kemudian menampilkan amplop ke Dae Young.

Deok Jin : Kau tahu berapa menderitanya saya menyiapakan ini?

Dae Young : Kubelikan ayam dan bir.

Deok Jin : Setuju

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Mereka menuju kantor TU. Tapi di depan kantor TU, Dae Young tak sengaja menabrak salah satu siswa.

Dae Young minta maaf dan menyebut siswa itu ‘Nak’.

“Perhatikan langkahmu.” jawab siswa itu, kemudian pergi.

Dae Young tertawa menyaksikan kelakuan siswa itu. Deok Jin kemudian menariknya ke kantor TU.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Tapi pas masuk kantor TU, si Deok Jin malah terpikat lihat gurunya.

Di mata Deok Jin, beliau menyaksikan gurunya melepas kacamata, kemudian melepas ikatan rambut dan menatapnya dengan tatapan menggoda.

“Pak? Pak?” panggil si guru.

Deok Jin eksklusif sadar.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru memperkenalkan diri. Dia Ok Hye In, wali kelas 2-3.

“Halo. Aku tidak menikah namun punya anak.”

Bu Guru Ok bingung, apa?

“Aku lajang dan saya sungguh kaya.” ucap Deok Jin.

Guru Ok tertawa sebentar.

“Kau niscaya bahagia.” ucapnya jaim.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok kemudian menyaksikan Dae Young.

“Siapa namamu?”

Tapi malah Deok Jin yang menyebutkan namanya.

Guru Ok salah paham menduga nama Dae Young merupakan Deok Jin.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok memerintahkan Dae Young. Tapi Deok Jin lah yang duduk.

“Namaku Go Deok Jin.” ucap Deok Jin.

Guru Ok memandang Deok Jin dengan aneh.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young kemudian memberi formulirnya.

Dae Young : Aku Go Woo Young.

Guru Ok : Ah, Woo Young. Silahkan duduk.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok membaca formulir Dae Young.

Deok Jin : Aku ingin menamainya Deok Woo, namun beliau sungguh menentangnya hingga saya menamakannya Go Woo Young.

Guru Ok bingung, beliau menentangnya?

Deok Jin mengangguk.

Guru Ok : Bagaimana pun beliau sekolah di rumah?

Deok Jin : Saat mereka sebaiknya bermain, anak sibuk penilaian dan cobaan universitas. Mereka cuma pergi ke sekolah, sekolah tinggi dan rumah. Aku percaya membangun huruf merupakan hal yang utama. Aku percaya metode pendidikan Korea sungguh lah buruk.

Guru Ok : Lalu kenapa kamu ingin menyekolahkannya sekarang?

Deok Jin : Kau tidak sanggup menyingkir dari hal jelek dalam hidup.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young eksklusif menangkal Deok Jin bicara.

Dae Young : Aku memiliki anggapan yang berlainan darinya, maksudku pendapatku berlainan dengan ayah.

Dae Young memandang galak Deok Jin.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young : Kapan lagi saya punya potensi bareng belum dewasa seusiaku? Ada banyak hal yang tidak sanggup kulakukan, kali ini saya ingin menjajal semua.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok tersenyum dan bilang Dae Young sanggup sekolah mulai besok.

Guru Ok berdiri dan mengajak Dae Young bersalaman.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Tapi sehabis itu, Deok Jin ingin memeluk Guru Ok.

Dae Young eksklusif menghentikan Deok Jin dan menjinjing Deok Jin keluar.

Guru Ok : Pria yang aneh.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young ke lapangan basket. Dia bilang, beliau merindukan aroma di lapangan basket.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Besoknya, Si Woo berangkat sekolah bareng ibunya naik bus.

Da Jung sedang bicara dengan Si A di telepon. Dia memerintahkan Si A cepat bersiap dan berangkat.

Da Jung menutup teleponnya dan heran kenapa Si A senantiasa telat setiap pagi.

Si Woo dingin dan sibuk dengan ponselnya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung menyaksikan Si Woo.

Da Jung : Kau dingin sekali. Kau tahu kan hari ini wawancara terakhir ibu?

Da Jung kemudian menanyakan penampilannya ke Si Woo. Si Woo bilang riasan ibunya berantakan.

Da Jung panic dan eksklusif ngaca.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Boo Bae juga di bis yang sama. Dia berdiri disamping ibu yang sedang hamil.

Boo Bae minta ahjussi gendut yang duduk di depan mereka untuk menampilkan kursi ke ibu yang lagi hamil itu.

Si ahjussi menolak. Dia bilang harusnya ibu hamil itu tetap di rumah.

“Kenapa mesti menyibukkan penduduk dengan pergi keluar?”

Da Jung menyaksikan itu. Dia kesal, beliau gila.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Boo Bae : Ahjussi, kenapa kamu bicara begitu?

Ibu hamil itu bilang beliau tidak apa-apa.

Ahjussi murka pada Boo Bae. Dia menyebut perilaku Boo Bae kurang latih pada orang bau tanah sepertinya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung mau melabrak ahjussi gendut itu namun Dae Young datang.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young bilang apa salahnya kalau lelaki hamil duduk di kursi khusus perempuan hamil.

Dae Young : Lihatlah perutnya. Besar dan tebal. Pasti anak perempuan.

Sontak, semua penumpang tertawa mendengarnya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Ahjussi marah, beraninya kamu mengejek orang bau tanah seumpama itu?

Ahjussi mau berdiri dan menghantam Dae Young, namun Dae Young menyuruhnya tetap duduk.

Dae Young : Sepertinya kamu akan secepatnya melahirkan kalau dilihat dari perut besarmu. Terima kasih dan selamat sudah mengembangkan angka kelahiran yang rendah.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung tersenyum memandang Dae Young.

Da Jung : Bagaimana anak muda sanggup secerdas itu?

Si ahjussi yang malu, balasannya menegaskan turun.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young teriak, mudah-mudahan kamu melahirkan dengan selamat!

Setelah itu, Dae Young memerintahkan ibu hamil duduk.

Ibu hamil mengucapkan terima kasih pada Dae Young.

Dae Young : Kau berhak menemukan kursi itu.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung memuji Dae Young. Dia bilang Dae Young sarat kejutan.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Bis balasannya berhenti di depan Sekolah Menengan Atas Serim. Semua siswa Serim tergolong Si Woo, Boo Bae dan Dae Young turun.

Da Jung terus memandang Dae Young. Dia ingin tau dengan parasnya namun tak sanggup melihatnya sebab bis keburu jalan.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Seorang siswa masuk ke kelas dan menginformasikan teman-temannya untuk menghimpun kiprah Bahasa Inggris.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Saat menuju bangkunya, siswa itu menyaksikan ada kawasan pensil berwarna pink jatuh di lantai. Dia kemudian mengambilnya dan meletakkannya di meja Si A. Ternyata itu milik Si A. Si A sendiri tertidur pulas.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Boo Bae yang duduk di depan Si A, menceritakan soal agresi heroik Dae Young di bis tadi pada teman-temannya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok masuk. Guru Ok menginformasikan murid-murid ada murid baru.

Si murid gres masuk. Tentu saja beliau Dae Young.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Boo Bae tidak menduga beliau akan sekelas dengan Dae Young. Boo Bae kemudian membangunkan Si A.

Si A : Bahkan anjing tidak mengusik anjing lain sewaktu mereka tidur.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok memerintahkan Dae Young mengenalkan diri.

Dae Young : Halo. Aku Hong Dae… tidak. Maksudku, namaku Go Woo Young. Usiaku 18 tahun.

Dae Young geli sendiri menyebut usianya 18 tahun.

Dae Young kemudian teriak, senang berjumpa kalian semua!

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si A menyaksikan Dae Young. Dia terkejut dan ingat Dae Young merupakan lelaki yang mengaku-ngaku selaku ayahnya tadi malam.

Si A eksklusif berdiri. Si durjana itu!

Dae Young terkejut beliau sekelas sama putrinya.

Guru Ok : Hong Si A, jaga ucapanmu.

Si A terpaksa duduk lagi.

Guru Ok menginformasikan siswa kalau Woo Young selama ini sekolah di rumah dan minta para siswa menolong Woo Young.

Guru Ok : Woo Young-ah, kamu mau duduk disana?

Dae Young menurut.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Guru Ok : Ji Ho-ya, tolong jaga beliau baik-baik selaku ketua kelas.

Siswa tadi menyahut.

Dae Young disamping Ji Ho.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si A : Kenapa orang gila itu ada disini?

Boo Bae : Gila?

Si A : Dia sungguh-sungguh gila!

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si A melirik Dae Young yang tengah menatapnya. Lalu beliau memalingkan parasnya dan bilang itu sungguh-sungguh jelek sekelas sama Dae Young.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young mengeluarkan bukunya. Setelah itu beliau menyaksikan Ji Ho.

Dae Young : Kau Seo Ji Ho, kan? Kau berkembang begitu besar sejak usang saya tidak melihatmu.

Ji Ho : Kau mengenalku?

Dae Young : Tentu saja. Kau teman dekat Si A ku.

Ji Ho : Si A ku?

Dae Young : Ya.

Ji Ho : Kau juga sekolah di SD Pungin?

Dae Young terpaksa mengiyakan.

Ji Ho : Kurasa kita satu sekolah. Beritahu saya kalau kamu butuh bantuan.

Dae Young : Senang berjumpa denganmu.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young mengulurkan tangannya.

Ji Ho memandang ajaib Dae Young namun beliau tetap berjabat tangan dengan Dae Young.

Dae Young : Lihat dirimu.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si A tidur lagi. Dae Young memandang tajam Si A.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Kelas dimulai. Sepanjang pelajaran, Boo Bae mengarahkan cermin bedaknya ke Dae Young mudah-mudahan beliau sanggup menyaksikan wajah Dae Young.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Ponsel Dae Young berbunyi. Dae Young eksklusif beranjak ke pintu.

Guru menegurnya. Dae Young bilang beliau cuma mau ke toilet.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young keluar.

Da Jung sendiri sudah di kantor JBC. Dia lah yang menelepon Dae Young.

Da Jung : Akhirnya kamu menjawab.

Dae Young minta maaf. Dia bilang beliau sedang dalam perjalanan bisnis dan sedang di Busan.

Da Jung : Kau terdengar sehat untuk orang yang sibuk.

Dae Young : Pasti sebab udara di Busan.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung : Kau terima pesanku? Aku tahu kamu sibuk namun tetapkan kamu tiba di sidang kedua. Jika kamu tidak datang, kuanggap kamu menyerahkan hak asuh anak.

Dae Young marah, siapa yang bilang! Jangan libatkan anak-anak.

Da Jung : Kau bahkan tidak mengenal anak-anak, kemudian kenapa sekarang?

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young beranjak ke depan pintu kelasnya dan menyaksikan Si A.

Dae Young : Kau mungkin tidak tahu namun saya lebih akrab dengan belum dewasa dibandingkan dengan yang kamu bayangkan.

Dae Young memutus panggilan Da Jung.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young ke toilet namun tiba-tiba beliau mendengar bunyi ketukan pintu dari dalam ruang kebersihan.

Dae Young : Kau di dalam?

Orang yang terkunci di dalam, minta dibukain pintu.

Dae Young : Kudengar perundungan memburuk, namun ini parah.

Dae Young membuka pintu. Dia terkejut menyaksikan Si Woo yang keluar dari dalam.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young marah, siapa pelakunya? Siapa yang melakukan ini padamu!

Si Woo : Kurasa kita belum saling mengenal.

Dae Young : Maaf. Namaku Go Woo Young. Kau tahu teman dekat ayahmu, Go Deok Jin? Dia ayahku.

Si Woo : Aku tidak tahu beliau punya putra namun beliau tidak pernah menikah.

Dae Young : Benar. Dia menikah namun ibuku ingin merahasiakannya.

Si Woo : Aku tidak mengerti orang dewasa.

Si Woo kemudian minta Dae Young jangan menginformasikan murid lain kalau beliau dibully.

Si Woo bilang Dae Young akan dibully kalau tahu.

Si Woo pergi. Dae Young kesal.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young menyusul Si Woo. Dia mendapati Si Woo duduk sendirian di kantor.

Dae Young bergegas menghampiri Si Woo.

Dae Young : Kenapa kamu dirundung mereka?

Si Woo : Jangan ikut campur.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si pembully masuk. Ketua pembully memegang bola basket.

Si Woo ketakutan.

Dae Young menyaksikan ke arah si pembully. Ternyata beliau anak yang papasan dengan Dae Young di depan ruang TU.

Si Woo meminta Dae Young tidak memandang si pembully.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si pembully mendekati Si Woo.

“Si Woo punya teman dekat sekarang.” ucapnya, kemudian melemparkan bola basketnya ke kepala Si Woo.

“Pecundang juga punya teman.” ucapnya.

Si pembully pergi.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Bersamaan dengan itu, Si A dan kedua temannya datang.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young marah.

Dae Young : Hya!!!

Dae Young kemudian memerintahkan si pembully mendekat.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si pembully melemparkan bola basketnya dengan keras ke Dae Young. Dia coba membully Dae Young. Tapi Dae Young sukses menangkap bolanya cuma dengan satu tangan.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Si pembully minta bolanya dibalikin.

Dae Young : Kembalikan? Baiklah.

Dae Young mengayunkan bolanya ke arah si pembully namun beliau menangkap bola itu dengan tangannya yang lain. Ya, beliau cuma menggertak.

Dae Young : Kau perlu ditegur dengan keras.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Bersambung…

Musim Gugur 2001

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young berdiri di depan rumah Da Jung. Dia mendengar perselisihan Da Jung dan ibunya.

Di dalam, Da Jung disuruh ibunya untuk aborsi. Ibu Da Jung bilang, Da Jung hamil anak kembar.

Tapi Da Jung tidak ingin aborsi.

“Lalu bagaimana dengan kuliah? Kau cuma mau menjadi seorang ibu?”

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Da Jung mengiyakan. Dia bilang, beliau tak sanggup menyingkirkan anaknya yang hidup di rahimnya.

Dae Young menangis mendengarnya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young dan Da Jung kemudian berlangsung menyusuri tepi jembatan.

Da Jung sambil mengelus perutnya bilang bahwa ia membaca di buku kalau bayi sanggup mengerti perkataan orang tua.

Da Jung : Karena saya mengandung dua bayi, mari kita gandakan pujiannya.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young : Itu sukar kan? Haruskah kita merelakan bayi-bayi kita?

Da Jung tak mau. Dae Young minta Da Jung menyaksikan kenyataan mereka.

Tapi Da Jung tetap kekeuh menjaga bayi mereka.

Da Jung kemudian pergi meninggalkan Dae Young. Dae Young nangis.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young berlangsung menyusuri jalanan.

Dia ingat sewaktu dimarahi ayahnya. Sang ayah meminta Dae Young menjinjing Da Jung ke tempat tinggal sakit.

Dae Young marah, kenapa ayah peduli?

Dae Young ditampar.

“Kau akan merusak hidupmu sebab ayah tidak peduli! Jangan hancurkan hidup gadis malang itu! Hancurkan saja hidupmu!”

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC
18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Dae Young menemukan telepon. Usia menemukan telepon, Dae Young bergegas lari.

Dae Young lari ke RS. Dia mendapati Da Jung sedang di USG.

Da Jung nangis. Dia bilang dokter tidak sanggup mendengar detak jantung bayi mereka.

Dokter : Jika ini pengguguran yang dilewatkan, kita mungkin mesti melakukan dilasi dan kuretasi.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Tangis Dae Young pecah. Dia kemudian menggenggam tangan Da Jung dan minta maaf.

Dae Young juga minta maaf pada anak kembarnya.

Seperti mendengar kata-kata Dae Young, bayi kembar mereka kembali hidup di rahim Da Jung.

18 Again Ep 1 Part 4
foto: JTBC

Terdengar narasi Dae Young.

Dae Young : Hidup senantiasa memiliki segi yang lebih penting. Meski beratnya menghasilkan kita lebih banyak menyerah. Kita berpikir tidak ada yang sepenting melahirkan bayi-bayi ini. Dan begitulah caranya kita menjadi orang bau tanah mereka.

Dae Young dan Da Jung tersenyum.

Sinopsis Drama Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist 2020

Fuji TV mengeluarkan sinetron Jepang modern Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist. Drama ini ditayangkan mulai 16 Juli 2020 di ...