Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 3 Part 2 (Recap Full), Daftar lengkap dari sinopsisnya ada di goresan pena yang ini. Untuk part 1 atau Episode sebelumnya baca di sini.
Bibi Hong dan babang Hao chen menengok xuanji. Bibi ingin tau jagoan memiliki pengaruh mana yang menyelamatkan mereka. Mingyan diam. Hao chen tanya apa yang terjadi di gua. Xuanji nampaknya akan berkata jujur namun mingyan menyela mereka dilempar rajawali gu dan pingsan. Mingyan menjelek jelekkan xuanji yang tak berakal silat dan pingsan dua hari. Xuanji juga menyampaikan hal yang sama.
Linglong menghentikan perdebatan mereka. Dia memarahi mingyan. Bibi hong merasa mujur alasannya mereka semua selamat. Mereka sudah mengakhiri misi petik bunga juga ketua Chumenangkap anjing iblis serta membawanya kembali bareng ketua pulau Dongfang. Bibi hong dan Haochen bertujuan menilik sekeliling gunung lagi alasannya xuanji bilang ada iblis air. Xuanji membela iblis air itu ingin menolong mereka namun Haochen mengingatkan iblis tetaplah iblis jangan hingga dibodohi mereka.
Bibi dan hao chen datang di gua itu dan ia menyadari rajawali gu dibunuh dengan satu kali serangan. Bahkan tetua sebelumnya tidak bisa membunuhnya dengan mudah. Monster Gu sungguh ganas bibi takutorang yang bisa melenyapkannya yang kuasa dari langit atau suku asura dari alam iblis. Hao chen minta bibi tak ketakutan alasannya suku asura menghilang 1000 tahun lalu. Jika itu yang kuasa xuanji mujur namun jikalau makhluk memiliki pengaruh lain ia khawatir. Bibi akan menginformasikan sekte lainnya biar hati hati.
Hao Chen menilik di dalam air namun ia tak mendapatkan apapun.ia pikir iblis air dibunuh rajawali gu atau melarikan diri melalui terowongan air.
Xuanji masih lapar meski makan cemilan linglong. Xuanji pesen miedan akan memakannya di saat sifeng menghampirinya. Xuanji menampilkan mienya. Sifeng menolak. Sifeng ngasih xuanji salep yang dikira xuanji makanan. Sifeng berargumentasi tidak mau berhutang kebijaksanaan padanya.Xuanji juga ingin menyaksikan lukanya…xuanji mengolesi luka di punggung jarinya dengan salep itu. Sifeng memandang xuanji membisu diam dan nampaknya ia terpesona.
Sifeng pamit mau keliling gunung siapa tahu ada tanduk rajawali gu yang tertinggal. Xuanji mengejarnya ia tahu sifeng mengkhawatirkannya. Karena linglong dan Mingyan juga mau ke sana xuanji mengajak barengan.
Ketua iblis murka pada kaki tangannya. Ia nyuruh menangkap duyung yang melarikan diri. Jika duyung hingga tertangkap takutnya akan membuka eksistensi anutan Tian Xunya. Ketua menginformasikan Elang Gu dibunuh satu kali serangan tanpa menyisihkan apapun. Mungkinkah itu yang kuasa perang atau bintang mo sha. Si anak buah menginformasikan ada satu orang yang tidak ikut misi petik bunga. Dia Chu linglong putri ketua chu. Linglong lahir 16 tahun kemudian di hari ke 4 bulan ke 4 jam 9. Tanggal lahirnya cocok dengan waktu reinkarnasi bintangmosha dan jenedral perang.
Linglong nangis bombay dech alasannya nggak ada yang tersisa dari rajawali gu. Itu artinya mereka tak akan dapat menghasilkan dupa air mata mengalir. Linglong mencemaskan xuanji. Mingyan menghiburnya mencari jalan keluar lainnya namun linglong malah memarahinya. Xuanji bilang itu tak duduk kasus jikalau ia dikurung di gua mingxia lagi. Linglong ngambek alasannya bagi xuanji tak duduk kasus bila nggak ketemu linglong.
Xuanji tanya sifeng apa yang dikatakannya salah? Kok linglong marah? Sifeng mengomentari xuanji yang nggak ingin dikurung di gua mingxia namun bilang nggak apa apa. Sifeng pikir ia bodoh. Xuanji cuma mempertimbangkan nggak dapat makan enak kalau dikurung di gua. Karena xuanji mau makan enak dan banyak sifeng akan mentraktirnya sebagi kompensasi nggak mendapat tanduk rajawali gu.
Sifeng mentraktir xuanji kuliner banyak sekali santapan dan lezat.Sifeng membayarnya dengan watu berupa bola yang bernilai mahal.xuanji menyesalkan ia yang tak dapat mencium aroma kuliner dan tak tahu lagu di jalan itu anggun atau tidak. Dia iri pada orang lain. Mereka dapat merasakan seluruhnya dan memiliki kehidupan riang dan gembira.
Iblis air alias si duyung yang terluka lari ke hutan. Namun ia tertangkap para warga yang berburu.
Sifeng menghiburnya jikalau itu terlalu biasa bagi mereka jadi mereka lupa wacana kehidupan yangxuanji bicarakan. Sebenarnya perasaan yang ditimbulkan oleh indera yang berlainan sama saja. Mungkin xuanji dapat merasakannya melalui makanan. Sifeng nyuruh ia makan puding manis jikalau ia merasa puas memiliki arti ia bahagia.Lalu xuanji merasakan biji lotus yang pahit xuanji tak tenteram memakannya itu perasaan sungguh tidak bahagia.Lalu xuanji disuruh merasakan jeruk kumqkuat yang rasanyaasam dan tajam. Ada beberapa perasaan yang nggak dapat xuanji jelaskan dan perkataan yang nggakberani dikatakan. Itu perasaan pahit. Meskipun sifeng sudah menginformasikan namun xuanji tak mengerti.
Sifeng tersenyum. Xuanji terkagum kagum. “ Sifeng kamu tersenyum. Kau sungguh ganteng di saat kamu tersenyum. Benar benar sama menyerupai ini.” Xuanji menunjuk arak cuek yang gres saja diminumnya terasa sangt menyegarkan di saat ia meminumnya. Tapi sebenarnya sungguh manis dan memabukkan.
“Sifeng senyummu benar benr menyerupai arak ini.jadi alasannya kamu sungguh ganteng di saat kamu tersenyum kamu mesti tersenyum lebih sering! Seperti ini” Sifeng menurunkan tangan xuanji dari wajahnya.
Sifeng mencolek saus dengan jarinya. “ Ada beberapa rasa yang ingin kamu rasakan sudah ada di depanmu namun kamu tak dapat menjajal merasakannya apa yang mereka sebut kerinduan.”
Xuanji menjilat jari sifeng yang ada sausnya. Sifeng termenung menatapnya. Biasanya sifeng nggak mau disentuh sama xuanji. Xuanji masih tak dapat mengetahui meski sifeng berkata banayak namun ia makin punya argumentasi nggak ingin dikurung.
Xuanji dan sifeng menyaksikan iring iringan duyung yang ditangkap dan dikurung warga melalui mereka. Xuanji dengar mereka berakal menenun. Lagu mereka memabukkan dan menarik hati. Apa mereka jahat? Sifeng ngasih tahu ada beberpa iblis yang mengkonsumsi insan dan meminum darahnya untuk memajukan ilmu. Tapi lazimnya duyung baik dan saling membantu. Xuanji mengerti.
Sifeng menyodorkan tujuannya untuk menyelamatkan duyung namun mingyan melarangnya. Sifeng meyakinkan di gunung lutai yang ingin menyakiti mereka yaitu anjing iblis dan rajawali gu. Itu nggak ada relevansinya sama duyung. Linglong pikir semua iblis jahat. Sifeng menerangkan sifat iblis yang serupa menyerupai insan ada yang bisa membedakan baik dan salah. Xuanji membela di gua duyung itu bahkan berupaya menyelamatkan mereka. Setiap makhluk punya argumentasi sendiri untuk eksistensinya. Mungkin itu argumentasi mereka berjumpa dengannya. Xuanji akan ikut sifeng. Linglong percaya xuanji ia akan ikut juga. Begitu juga Mingyan.
Sifeng dan Mingyan menyerang para penjaga dan membebaskan duyung yang terluka.
Iblis jahat mendarat diatas atap dan mengintai Linglong. Pemimpinnya nyuruh menangkap duyung dan ia akan mendatangi linglong.
Saat sifeng dan mingyan akan menenteng pergi duyung,bayangan iblis melalui mereka.
Content Credit Image by YoukuTV.
