Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 3 Part 1 (Recap Full), Untuk menyaksikan rangkuman lengkap di goresan pena yang ini. Kalian juga bisa cek Episode sebelumnya baca di sini.
Rombongan ketua Chu datang di desa pegunungan Lutai dan menyaksikan korban tewas jawaban dibunuh monster iblis. Ketua Dongfang menduga mempunyai pengaruh itu perbuatan Si Elang Gu. Kepala desa menerangkan korban harusnya 5 orang yang berasal dari luar desa namun cuma didapatkan satu tubuh.
Xuanji menyelediki luka di leher korban dan menduga itu bukan luka jawaban patukan burung namun gigitan anjing. Ketua chu malah memarahinya. Sifeng membenarkan saran xuanji lantaran di segi kanan seumpama patukan dan segi kiri seumpama gigitan. Elang Gu punya paruh namun tak mempunyai gigi jadi nggak akan meninggalkan tanda gigi.
Hao chen menguatkan saran keduanya kalau bekas gigitan itu memang dari monster iblis. Ketua Dongfang malah ngakak…yeeeeh nih orang lagaknya aneh. Terus ia membenarkan ketiganya memang ada monster lain. Warga jadi galau…para tetua menenangkan warga,mereka akan memusnahkan monster monster itu.
Para tetua akan menemui warga yang sudah menyaksikan monster iblis sementara bibi hong memerintahkan xuanji dan sifeng pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan mereka.
Sebelum pergi Haochen ngasih xuanji artifak kayu persik yang dapat digunakan xuanji untuk menghilang dan berpindah tempat,jadi xuanji cukup menggenggamnya kemudian mempertimbangkan ke mana ia akan pergi. ( hao chen perhatian bgt sm xuanji)
Sifeng ngasih tahu xuanji kalau air garam bisa digunakan untuk melukai mata rajawali Gu. Tapi sifeng malah nyuruh orang lain membelinya.
Karena tak ada yang dilakukannya xuanji berlatih menghilang dengan artifak yang diberi babang Hao Chen. Tapi sayangnya sehabis menjajal berkali kali xuanji masih tetap di wilayah yang sama. Kali terakhir xuanji sukses menghilang…
Xuanji sukses naik ke atap. Horeee.. Tapi nggak tahu rumah siapa. Xuanji terjatuh tahu tahu ia masuk ke tempat tinggal orang dan tercebur di kolam mandi dan ada penduduknya lagi mandi.
Malangnya xuanji malah berpindah ke kolam mandi…eits ada Sifeng yang lagi berendam. Xuanji bahagia tahu di mana Sifeng tinggal namun sifeng merasa xuanji tak layak bicara seumpama itu. Ya dech xuanji minta maaf udah gangguin dia. Tapi teleporternya hilang.
Xuanji meraba meraba di dalam air nggak ketemu. Geregetan sifeng melempar xuanji keluar dengan kekuatannya. Xuanji pun terlempar dari kolam begitu saja. Wk wk wk. Kasihan banget. Tapi seperginya xuanji, terlihat sifeng seumpama mencicipi sesuatu.
Di wilayah lain, kaki tangan ketua iblis yang bertopeng itu,sedang menginterogasi dan menyiksa duyung laki laki mudah-mudahan menginformasikan cara membuka rantai yang membelenggu 4 lautan. Duyung itu berjulukan Ting Nu. Dia mantan tabib di alam langit namun si iblis jahat menyampaikan Ting Nu tetaplah iblis. Tingnu mulanya tidak ingin bicara namun sehabis mendengar tangisan duyung kecil yang juga ikut disiksa kesannya ia mau membuka mulut.
Linglong diberitahu mingyan ada iblis lain di gunung Lutai. Hal itu akan jadi perkara kalau mereka ingin mengambil tanduk rajawali gu untuk menghasilkan dupa air mata mengalir. Xuanji tanya apa ia akan di penjara lagi di gua mingxia. Linglong nyuruh mingyan cari jalan keluarnya. Xuanji menampilkan diri untuk memancing rajawali Gu keluar dengan menggigit lidahnya hingga berdarah, rajawali gu akan berkumpul kalau mencium amis darah.
Sifeng nyahut xuanji sama saja cari mati. Memang rajawali gu akan keluar namun itu akan menguatkan kekuatannya di luar kontrol mereka. Mereka nggak punya kesanggupan untuk melakukan itu.
Kembali ke wilayah iblis menyekap duyung. Ting nu kesannya menginformasikan rantai 4 lautan dibentuk dari penyaluran kekuatan spiritual dari dalam pegunungan alam fana hingga langit itu tak bisa diiris atau dihancurkan. Hanya bisa dibuka oleh 4 kunci spiritual dari rantai itu yang dilindungi oleh 5 sekte fana pedoman silat selama 1000 tahun. Si iblis jahat tanya di mana mereka menempatkannya. Tapi Ting Nucuma tahu sebanyak itu. Kalau Ting nu bohong satu kata saja si iblis bakal ngebantai suku duyung.
Para tetua dan xuanji serta yang yang lain mulai menelusuri jejak rajawali gu. Mereka menuju kolam di tengah bukit. Untuk iblis yang lain mereka nggak punya petunjuk.
Sementara itu para kawula muda xuanji cs mendorong gerobak yang memuat barang kebutuhan mereka ,didalamnya ada linglong yang sembunyi. Linglong memberi arahan Xuanji mudah-mudahan melepas pegangannya dan xuanji pura pura jatuh kakinya terkilir. Ayahnya memarahinya. Bibi Hong nyuruh mereka istirahat dan sifeng disuruh mempertahankan mereka. Bibi Hong ngasih xuanji peluit. Jika ia dalam ancaman tinggal ditiup saja. Sedangkan para tetua akan pergi dahulu memancing rajawali gu keluar.
Setelah para tetua dan Hao chen pergi, linglong keluar dari gerobak.Linglong mencemaskan xuanji,xuanji bilang kakinya sakit..linglong heran kan ia nggak bisa ngerasiain sakit. Mereka alay… Dan…babang sifeng tersenyum lihat tingkah mereka.
Mingyan ngasih linglong pusaka keluarganya..sebuah belati. Linglong aib malu kan itu senjata harusnya diberikan pada istrinya kelak. Mingyan minta ia nggak memikirkannya. Dia minta senjata itu dikembalikan sehabis rampung lantaran ia cuma meminjamkan. Karena sifatnya cuma meminjamkanLinglongngambekdeh,diamengembalikan senjata itu sambil nyuruhmingyanngasih ke kandidat nyonya keluarga zhong.
Di wilayah iblis menyekap duyung. Anak buahnya melaporkan kalau para satria sudah datang di gunung lutai. Pemimpin nyuruh anak buahnya ngasih tahu para monster mudah-mudahan meninggalkan gunung lutai dan meniadakan jejak mereka.
Setelah ituTing Nu membebaskan diri dengan menyihir monster iblis, monster iblis saat itu juga berbalik haluan dan nyerang lelaki yang bertopeng hingga mati.
Ting Nu membebaskan duyung kecil dan menyuruhnya menginformasikan duyung lain untuk secepatnya pergi.
Sifeng akan menghasilkan gugusan untuk menangkap rajawali gulinglong dan mingyan disuruh berjaga, xuanjimulaimembaui aura iblis yang sungguh kuat.
Tiba datang angin bertiup kencang.Burung rajawali dengan suaranya yang khas melayang mendekati mereka dan hendak menyantap mereka. Ketiganya melakukan perlawanan namun dihentakkan oleh rajawali gu hingga tersungkur kebelakang dan jatuh. Peluit pinjaman bibi Hong terlepas dan tangan xuanji yang tergeser tanah terluka juga berdarah.Mata rajawali tahu darah di telapak tangan xuanji dan semakin menyerang. Sifeng nyuruh yang lain pergi ia akan melawan sendirian.
Para tetua datang di erat sungai dan menyaksikan anjing iblis berlari sungguh cepat menyeberangi sungai.
Anjing iblis masuk ke hutan dan menyantap sepertinya insan yang digantung di pohon. Tetiba ada yang menyerangnya.
Xuanji dan yang yang lain sembunyi di dalam gua. Mingyan ingin menolong sifeng melawan rajawali gu. Tapi sifeng bilang lebih tenteram sendirian.
Di dalam gua ada kolam air dan linglong menyaksikan airnya bergetak gerak. Munculah Ting Nu di permukaan. Linglong menduga ia iblis,mingyan akan menyerang namun sifeng menghentikannya. Xuanji membaui aura iblis rajawali gu.
Elang Gu menengok dari lisan gua dan mematuk matuknya mudah-mudahan terbuka lebar. Xuanji merasa monster itu dapat membukanya. Mingyan bertekad akan melawannya.
Sifeng maju duluan melawan rajawali gu sedang mingyan dan linglong disuruh menaburkan garam.
Linglong dan Mingyan menyerang monster itu dan akan menaburkan garamnya namun mereka ditendang hingga terpental.
Sifeng menghasilkan gugusan apinya dengan mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan monster iblis rajawali gu.
Xuanji menjajal mengeluarkan kekutannya namun cuma cahaya kecil yang keluar dari telapak tangannya yang timbul sekejap kemudian menghilang.
Xuanji kesannya bisa mengundang pedangnya. Saat itu Ting Nu timbul di permukaan air dan menolong mereka menyerang rajawali gu. Tapi serangan dikembalikan. Ting Nu pergi lagi.
Xuanji menyerang monster itu namun ia terkena tendangan kakinya dan jatuh terpental. Sedangkan linglong dan Mingyan dicengkeram oleh kuku kukunya yang tajam.
Xuanji menusuk nusuk monster dengan pedangnya namun tubuhnya seumpama besi.Sifeng masih menjajal mengeluarkan kekuatannya. Xuanji kembali terpental namun sinar matanya seakan berubah.
Linglong Sifeng dan mingyan tak mempunyai pengaruh berdiri lagi, linglong dan Sifeng pingsan duluan. Mingyan masih sadar namun tak berdaya. Melihat ketiganya terluka seumpama menimbulkan kekuatan dalam diri xuanji. Sinar matanya berganti menakutkan,tubuhxuanji terangkat ke atas dan seakan lebih mempunyai pengaruh serta bersinar. Xuanji menyerang rajawali Gu dengan sekali hentakan dan memusnahkannya. Dan cuma mingyan yang melihatnya.
Para tetua datang di wilayah sifeng menghasilkan formasinya. Mereka mendengar tangisan rajawali gu. Ketua chu memgkhawatirkan xuanji. Mereka sadar apa yang terjadi.
Xuanji seumpama diingatkan dirinya yang lain namun ia masih tak memahami siapa ia sebenarnya.
Xuanji sudah terbaring di tempattidur. Ia pingsan selama dua hari. Linglong sungguh mengkhawatirkannya. Bangun berdiri xuanji minta makan. Linglong pergi mengambilkannya.
Saat berdua saja mingyan menanyakan apa yang terjadi di gua dikala itu namun xuanji tak mengingatnya sama sekali.Mingyan menyuruhnya mengikuti gerakannya namun xuanji tetap tak bisa mengingatnya. Mingyan menceritakan hari itu xuanji terlihat mempunyai pengaruh ia cuma menghasilkan bulat mendorong dan membunuh rajawali gu.
Xuanji tak yakin ia membunuh rajawali gu. Mungkinkah itu bukan mimpi namun sungguhan.Xuanji mengajukan pertanyaan tanya mengapa sesuatu yang gila terjadi padanya apa ia orang aneh? Mingyan menghiburnya bukan begitu. Maksud mingyan mungkin badan xuanji dirasuki roh tuhan dari langit yang ingin membantunya. Itu sebabnya ia tak mengingatnya. Xuanji pikir itu bagus. Mingyan berpesan mudah-mudahan ia tak menyampaikan hal itu pada siapapun mudah-mudahan para tetua tak menyampaikan yang tidak tidak dan ia bisa dikurung. Masalah itu merupakan belakang layar mereka berdua.
All Image Content Credit by YoukuTV
