Tentangsinopsis.com – Episode yang lengkap dari daftarnya sanggup cek di goresan pena yang ini. Selain itu, Kalian juga sanggup menyaksikan dongeng Episode sebelumnya baca di sini.
Hyunsu ditanyai keadaannya oleh ayah dan ibu heesung. Hyunsu menanyakan kebingungannya mengapa heesung yang orisinil mengalami koma padahal hyunsu lah yang ditabrak. Ia juga gelisah argumentasi dirinya memperoleh identitas heesung.
Baek man woo memberitahu jikalau beliau gres saja naik jabatan sehingga jikalau ia tertangkap lembap dirinya menyembunyikan anaknya yang koma maka akan berpengaruh.
Hyunsu meminta moojin untuk mencarikan kakaknya haesoo. Kemudian ia kembali pulang. Jiwon menanyai heesung yang gres pergi. Heesung menyampaikan jikalau ia gres saja bekerja.
Namun, jiwon menyampaikan jikalau heesung berbohong dengan argumentasi ia mencium anyir pewangi ruangan. Heesung pun berasalan jikalau dirinya mengambil barang di mobil.
Keesokkannya jiwon terus memandangi handphonenya untuk menganalisa gps suaminya sambil melakukan pekerjaannya di suatu cafe.
Jaesub dan hojoon terus memandangi sekumpulan orang-orang yang berkomplotan untuk mencuri. Jaesub menyaksikan seni administrasi mereka dan memerintahkan jiwon dan hojoon bersiap.
Ketika seorang anak mengambil laptop milik konsumen yang lengah, jiwon menariknya dan menanyainya. Ia terkejut alasannya merupakan anak itu merupakan in seo kemudian inseo pribadi lari sehingga jiwon mengejarnya.
Jiwon menjajal menenangkannya dan inseo pun memberitahu jiwon jikalau dirinya merasa menyesal alasannya merupakan pernyataan perihal ayahnya sehingga ibunya ini jauh lebih terluka. Di kantor polisi ibu inseo memberitahu jikalau inseo mulai berubah semenjak ayahnya di penjara.
Heesung yang sedang menciptakan karyanya tiba-tiba ditelpon oleh moojin dan memberitahu jikalau ia sudah mendapatkan kakaknya. Ia akan mengantarkan alamat yang hendak mempertemukannya dengan haesoo.
Heesung menyuruhnya juga untuk menemui park kyung choon alasannya merupakan ia sungguh curiga dengan ketaknormalan kasus jung misook. Moojin sungguh kesal alasannya merupakan heesung sungguh-sungguh tidak berterima kasih dan justru menyuruhnya terus.
Lalu, moojin menemui haesoo dan menyampaikan jikalau ia mendapatkan adiknya. Tim jiwon memperoleh kiprah untuk menilik ulang kasus pembunuhan berantai do hyunsu yang menciptakan jiwon sungguh panic sehingga menolak kiprah itu yang menciptakan jaesub, hojoon, dan woocheol sungguh curiga.
Mereka mengira jikalau jiwon sedang menilik kasus sendiri tanpa memberitahu mereka. tiba-tiba jiwon memperoleh telepon dari suaminya. Heesung meminta izin untuk pulang lebih malam dengan argumentasi akan pergi ke pameran. Setelah itu jiwon menyaksikan gps suaminya dan menyaksikan kebohongannya.
Mija memasakkan telur dadar untuk eunha. Eunha memintanya untuk menyuapinya alasannya merupakan ia didak luar biasa menggunakan sumpit. Akhirnya mija pun menyuapinya.
Tak usang kemudian man woo pulang dan murka alasannya merupakan mija tidak mendengar jikalau suaminya ini pulang. Man woo pun meminta mija untuk mengatakan dengannya. Manwoo memarahinya alasannya merupakan menenteng orang lain ke rumahnya.
Mija menjajal menenangkan suaminya dengan argumentasi eunha cuma anak enam tahun. Manwoo juga merasa sungguh kesal menyaksikan mija tersenyum senang padahal ada heesung yang sedang berjuang dalam hidupnya.
Mija menyampaikan apakah ia mesti hidup di bawah rasa bersalahnya terus dan ia juga menyampaikan mungkin heesung akan lebih suka jikalau ia membunuhnya.
Mija memberitau manwoo jikalau dengan mencium anyir masakan dan menyuapi seorang anak menjadikannya merasa hidup selaku orang yang wajar alasannya merupakan ia ingin hidup wajar menyerupai orang lainnya. Manwoo justru meminta mija untuk pergi ke dokter dengan argumentasi depresinya kumat kembali.
Eunha ingin buang air kecil dan menanyai seorang ajun rumah tangga di rumah itu tapi tidak menjawabnya dan pribadi menyiapkan sesuatu dan pergi ke ruangan belakang layar dimana heesung disembunyikan.
Eunha tiba ke ruangan itu dan tercengang alasannya merupakan ruangan itu kosong. Tiba-tiba manwoo tiba dan menanyai eunha yang berkeliaran di ruangan baju dimana ada ruang rahasianya. Eunha menyampaikan jikalau ia cuma ingin buang air kecil. Mija pun mengantarnya dan menyampaikan jikalau ia juga mesti secepatnya pulang.
Hyunsu menemui haesoo. Haesoo pribadi memeluknya dan teringat dikala hyunsu berkorban untuknya. Hyunsu justru menanyai kondisi kakaknya ini sehingga haesoo sungguh kesal mendengarnya alasannya merupakan seahrusnya hyunsu murka kepadanya alasannya merupakan merusak hidupnya dikala itu.
Kemudian hyunsu menceritakan dan memperkenalkan anak dan istrinya. Haesoo menangis alasannya merupakan menyaksikan adiknya yang hidup senang sekarang.
Kemudian hyunsu memberitahu argumentasi dirinya mencari kakaknya alasannya merupakan ia ingin mencari persekutuan ayahnya alasannya merupakan gantungan ikan yang diberikan kakaknya waktu pemakaman ayahnya itu diberikan terhadap komplotannya. Haesoo pun menjajal mengingatnya tapi ia tidak ingat wajahnya.
Haesoo pun tahu jikalau hyunsu bahkan dijumpai polisi alasannya merupakan kasus park kyung choon. Lalu, haesoo teringat jikalau seorang polisi juga mendatanginya kemudian ia menyaksikan kembali istri hyunsu dan tidak menyabgka jikalau istri hyunsu ini merupakan polisi. Tanpa dipahami mereka, jiwon mendengar semuanya.
Haesoo mengajukan pertanyaan apakah hyunsu menyayangi istrinya. Hyunsu memberitahu jikalau ia tidak sanggup mencicipi perasaan menyerupai itu bagaimana. Mendengar hal ini, jiwon lansung pergi meninggalkan mereka.
Di perjalanan pulang sambil menagis, ibunya menelpon video kepadanya sehingga ia pribadi meniadakan air matanya dan menyapa eunha. Eunha memberitahu ibunya jikalau ayahnya tidak mengangkat teleponnya padahal ia ingin menampilkan gambar miliknya.
Jiwon tiba ke kantor polisi dan mengambil tas milik hyunsu kemudian ia membakarnya. Sesampai di depan rumah, heesung menyaksikan jiwon sedang minum di depan rumahnya.
Heesung menanyainya mengapa jiwon terlihat menyerupai ada sesuatu. Jiwon memberitahu jikalau tidak terasa sudah memasuki lima tahun mereka memiliki rumah sendiri dan masa-masa itu menjadikannya sungguh bahagia.
Heesung mengajaknya untuk merayakan hal itu menyerupai dikala mereka merayakannya lima tahun yang lalu. Jiwon juga memberitahu jikalau timnya menilik ulang kasus pembunuhan berantai do hyunsu.
Dalam hatinya ia berharap dengan berpura-pura tidak tahu dan hidup wajar dan membiarkan Hyunsu untuk kebaikan dan kehidupan eunha.
Keesokkan harinya, hyunsu, haesoo, dan moojin berkumpul dan mendiskusikan persekutuan ayahnya itu.
Hyunsu menyampaikan jikalau semua korban ayahnya ini memiliki kemiripan yakni tidak ada orang yang mencari dan melaporkab kehilangan.
Ia tahu niscaya jikalau jung misook niscaya masuk ke dalam perangkap ayahnya. Disisi lain jiwon dan timnya sedang rapat membahas kasus gres yang mereka peroleh yakni pemeriksaan ulang kasus pembunuhan berantai do min seok.
Jaesub terus terobsesi dngan do hyunsu sehingga jiwon memintanya untuk tidak terlampau menyudutkan hyunsu alasannya merupakan aaat kasus park kyungchoon jaesub justru lengah alasannya merupakan terobsesi oleh hyunsu. Hojoon merencanakan penyajian atas apa yang mereka temukan.
Melihat rute persekutuan dominseok dan domiseok bareng hyunsu berlainan menciptakan jaesub ragu-ragu sehingga jiwon menyediakan bertumpuk-tumpuk penyataan kesaksian yang menciptakan hal itu menjadi alibi do min seok.
Haesoo teringat jikalau dikala pemakaman ayahnya ada satu orang yang menangis terisak-isak dan menyediakan gantungan itu dan menyaksikan kearah hyunsu alasannya merupakan merasa kasian kehidupan hyunsu yang hendak hancur. Dan alasannya merupakan hal itu haesoo menyediakan gantungan kunci itu terhadap hyunsu.
Karena moojin senantiasa tidak konsentrasi alasannya merupakan keelokan haesoo, mmebuat hyunsu tersadar. Moojin memesan pizza untuk mereka bertiga dan teringat dimana ia berjanji dikala masih muda untuk berbelanja pizza satu orang satu box.
Hyunsu mulai kesal alasannya merupakan konferensi yang dirapatkan mereka ini tidak menciptakan apa-apa alasannya merupakan moojin terkonsentrasi terhadap haesoo. Ketika hyunsu murka dan hendak pergi, haesoo memanggilnya untuk kemvali duduk dan mendngarkannya.
Haesoo menyampaikan jikalau hyunsu yang kini sudah berubah alasannya merupakan dulu ia tidak pernah mengharapkan apapun tapi kini ia sungguh terobsesi dengan persekutuan ayahnya. Ia mengajukan pertanyaan apa yang menciptakan hyunsu sungguh antusias.
Hyunsu merasa gelisah dab ia menyampaikan cuma ingin hidup selaku heesung dan ia meminta maaf serta berterima kasih terhadap moojin. Mendengar hal itu, moojin meminta hyunsy untuk tidak perlu bersikap menyerupai itu.
Moojin memberitahu jikalau dirinya akan mengontak polisi temannya dan mengajaknya mabuk untuk menggali informasinya. Namun. Saat sedang hendak menelponnya jiwon menelpon moojin dan menciptakan semua panik.
Moojin berpura-pura sakit sehingga tidak sanggup berjumpa dengan jiwon. Setelah itu bel rumah moojin berbunyi, ia mengira pizza yang mereka pesan tiba tapi juatru jiwon ada dihadapannya. Moojin berupaya mengode haesoo dan hyunsu jikalau jiwon datang.
Disisi lain man woo menyaksikan gunjingan pemeriksaan ulang kasus pembunuhan berantai do hyunsu selaku tersangka. Saat ia menyalakan telepon tiba-tiba ajun rumah tangga nya memberitahu jikalau mija tidak keluar dari ruangan heesung. Man woo pribadi teringat ucapan mija yang merasa jikalau semestinya ia membunuh heesung saja niscaya heesung lebih merasa ikhlas.
Mija melepaskan oksigen yang tersambung ke heesung. Tak usang kemudian man woo tiba dan memarahi mija atas apa perbuatannya. Namun, mereka lebih terkejut alasannya merupakan heesung justru membuka matanya.
Tiba-tiba pizza yang dipesan moojin tiba sehingga jiwon merasa curiga alasannya merupakan moojin menyampaikan jikalau dirinya sedabg sakit tapi justru memesan pizza. Tak usang kemudian hyunsu justru keluar dari rumah moojin yang menciptakan semua terkejut tergolong moojin.
