Tentangsinopsis.com – Alice Episode 18, Untuk Kalian yang ingin baca daftar lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini. Sementara itu, potongan dari kisah Episode sebelumnya baca di sini.
Di kantor Alice, ShiYoung menginformasikan terhadap CheolAm dan MinHyuk bila JinGyeom menghilang begitu saja di saat sempurna di hadapannya. Mereka ingin tau perihal apa yang tolong-menolong terjadi.
JinGyeom sudah diobati dan kini berada di rumahnya. TaeYi kalut terhadap keadaannya dan memerintahkan JinGyeom untuk terlibat dalam problem ini. Dan melarangnya menyidik perihal perjalanan waktu dan menyelamatkan ibunya.
JinGyeom kemudian menanyakan terhadap TaeYi mengapa Ia bicara menyerupai itu dan apakah ada sesuatu yang terjadi di saat Dia menjalankan perjalanan waktu. Namun TaeYi tak berani menyampaikan yang sebenarnya. Dia cuma menjawab bila seluruhnya baik-baik saja.
Di ruang tengah, TaeYi memandangi suatu catatan. Itu sama menyerupai note yang Ia bawa dari tahun 2021 dari kantong mantelnya. Selain itu, TaeYi juga menenteng flashdisk/USB dan menyimpannya.
MinHyuk mengunjungi ruang otopsi di kantor Alice. Di sana seorang dokter menerangkan perihal Ju Hae-Min. MinHyuk kemudian menanyakan ke dokter itu perihal perempuan hamil yang melalui lubang cacing.
Dokter menjawabnya bahwa masih ada kemungkinan bayi akan selamat tetapi DNA-nya akan termodifikasi dan kemungkinan hidup dengan cara yang tidak normal. Sekilas Ia membayangkan perkataan Choi Seung-Pyo yang menyidik lebih dalam perihal JinGyeom.
JinGyeom tiba ke parkiran basement, Dia masih ingin tau apa yang tolong-menolong terjadi sebelumnya. Ia juga membayangkan hal yang pernah terjadi di saat waktu tiba-tiba berhenti di saat dirinya nyaris tertabrak truk (episode 1).
Dari sana, JinGyeom balik dan melanjutkan penyelidikannya. Dia menyertakan denah tampang ShiYoung. Sekarang Ia ingin konsentrasi mencari istri dokter Jang Dong-Shik. Ia meminta derma DongHo untuk mencarinya.
Mereka ke kantor polisi. Saat itu JinGyeom bareng dengan DongHo, Ha Yong-Seok, dan Hong Jung-Wook sedang mendiskusikan perihal daftar tersangka. Ada kejanggalan perihal hal ini.
Karena mereka semua pergi ke kedai makanan kuliner China, cuma ada kapten yang waktu itu tinggal di kantor. JinGyeom kesannya ikut sedikit meletakkan curiga terhadap kapten HyeonSeok.
Saat HyeonSeok datang, JinGyeom ingin menanyakan sesuatu kepadanya. Tetapi Ia mengurungkannya dan pergi.
DoYeon membaca komentar dari postingan perihal maut Ju Hae-Min. Di salah satu komentar ada yang mengakui Ia menyaksikan pribadi insiden itu. Do Yeon gak berfikir usang pribadi pergi menemuinya.
Saksi lelaki itu menerangkan bahwa ada seorang perempuan yang ikut terjatuh tetapi menghilang begitu saja.
Malam hari, JinGyeom akan keramas, sebab masih dalam kondisi terluka kesannya TaeYi pastikan untuk membantunya. Lagi-lagi mereka kepergok DoYeon. DoYeon yang menyaksikan itu pribadi kesal. Selanjutnya Ia mengeringkan rambut.
Karena pelaku sudah tertangkap DoYeon memerintahkan TaeYi untuk pulang. Mereka berdua kesannya kembali bertengkar. Sedangkan alat pengering rambut terus menyala di rambut JinGyeom sampai berbau gosong.
Pada kesannya mereka berdua tidur di kamar yang sama. Mereka saling tidak tenteram satu sama lain. DoYeon yang ingin tau kemudian menanyakan apa yang tolong-menolong terjadi pada TaeYi.
TaeYi kemudian menyampaikan padanya bahwa Dia dan DoYeon akan berjalan-jalan bareng ke Camino de Santiago spanyol. Namun Doyeon tak yakin dengan perkataan itu. Selanjutnya giliran TaeYi yang ingin tau sejak kapan DoYeon menggemari Park JinGyeom.
Doyeon cuma menjawab bila hal itu terjadi begitu saja. Doyeon tersenyum sendiri sambil membayangkan masa lalunya.
Kilas balik, 2010 sehabis maut Ibu JinGyeom, Dia sendirian berada di rumah dan sedih. Doyeon kemudian tiba membawakan kuliner untuknya. Ketika JinGyeom tak membuka pintu, Ia justru melemparkan watu ke beling rumah sampai pecah.
Akhirnya JinGyeom keluar dan Dia menampilkan bekal kuliner itu. Dengan caranya Doyeon ingin JinGyeom mengantarnya pulang sebab hari sudah larut.
Keesokan pagi di saat akan berangkat kerja, DoYeon gres keluar dari rumah Park JinGyeom kepergok kedua orang tuanya yang sedang olahraga. Mereka berdua kemudian menyeretnya ke tempat tinggal dan meminta klarifikasi DoYeon.
TaeYeon gres saja pulang mengirim makanan. Di sana ada Ha Yong-Seok, dan Hong Jung-Wook yang bahagia melihatnya. Dari sana TaeYeon kembali mengirim pesanan. Ternyata yang pesan yaitu TaeYi. Dia meminta adiknya untuk tidak bilang terhadap ibunya bahwa Ia bermalam di rumah itu.
TaeYeon ingin tau apa yang tolong-menolong terjadi, apakah keduanya berpacaran. TaeYi menerangkan bahwa tak cuma Dia yang tinggal berdua di sana tetapi ada satu gadis menjengkelkan lagi. Dia menyuruhnya pergi.
Lalu TaeYeon mengingatkan TaeYi bahwa hari ini ulang tahunnya dan merayakannya di rumah. Setelah itu TaeYeon pergi dari sana.
JinGyeom yang ingin tau dengan percakapan mereka menentukan perihal hari ulang tahun TaeYi yang berlainan dari KTP-nya. TaeYi membenarkannya bila tanggal lahir pada kartu pengenalnya yaitu pemberian dari panti.
Namun ada beberapa hal yang Ia ingin ketika kecil salah satunya tanggal lahirnya. Di segi lain badan TaeYi mulai mengeluarkan bintin-bintik merah dan gatal. Kemudian JinGyeom mengirim TaeYi pulang ke rumahnya.
Di Alice, MinHyuk menyaksikan sertifikat keluarga dari Park SunYoung (TaeYi Masa depan) bahwa Dia Ibu dari JinGyeom. Dia yang tahu bila TaeYi meninggal kesannya pergi ke pemakamannya dan menangis di sana.
Sedangkan JinGyeom, HyeonSeok, istrinya, dan DoYeon memperingati hari maut Ibu JinGyeom. Ternyata hari ini ialah hari ulang tahun sekaligus hari kematiannya.
Dari sana, DoYeon ingin tau apakah perempuan itu masih berada di rumahnya. JinGyeom menjawabnya bila Dia pulang malam ini.
Di tempatnya TaeYi, mereka sedang merayakan ulang tahun TaeYi dan sehabis meniup kuliner ringan elok ulang tahun TaeYi justru yang menampilkan kado terhadap adik dan kedua orang tuanya.
Dari sana, TaeYi kembali ke tempat tinggal JinGyeom. Dia ingin merayakan ulang tahunnya juga bareng JinGyeom. Mereka berdua bareng dan TaeYi ingin JinGyeom menyanyi, hal ini mengingatkan pada perkataan Ibunya pada malam insiden menakutkan itu.
JinGyeom kesannya menyanyikan lagu ulang tahun dan memberi selamat terhadap Prof TaeYi. TaeYi ingin makan daging dan minum soju, mereka berdua keluar rumah dan berlangsung bersama. Di depan rumah, JinGyeom menampilkan kado untuk TaeYi.
Ketika dibuka, Itu berisi kalung. TaeYi pribadi terkejut. Karena kalung tersebut menyerupai apa yang Ia lihat dan kenakan di tahun 2021. TaeYi terkejut dan sedih.
Saat yang sama, TaeYi juga kesannya pingsan. Bintik-bintik merah timbul di seluruh tubuhnya. JinGyeom merasa kalut menyaksikan bintik merah itu terdapat di tangan TaeYi.
MinHyuk menyaksikan mereka berdua dari kejauhan. Dia secepatnya tiba mendekat dan berhadapan dengan mereka berdua.