Sinopsis Drama Korea Alice SBS 2020 Episode 5 (Recap Full) – Untuk menyimak daftar lengkap pribadi di goresan pena yang ini. Sedangkan Kamu wajib juga baca Episode sebelumnya baca di sini. Dengan pinjaman TaeYi, JinGyeom berupaya menyidik wacana kartu waktu dari masa depan.
TaeYi ialah dosen Kimia, Dia sedang mengajar di kelasnya dan bahan dikala itu membahas wacana ruang dan waktu.
Dia kesal terhadap murid-muridnya alasannya yaitu kesusahan mengerti wacana bahan yang Ia bawakan. Saat serempak JinGyeom tiba-tiba tiba dan memeluknya.
TaeYi dan semua muridnya ikut terkejut, Ia murka dan mengancam akan melaporkan langkah-langkah tidak sepatutnya ini ke polisi.
Mereka berdua jadinya bicara di ruangannya TaeYi. JinGyeom menampilkan kartu tanda pengenal polisinya. JinGyeom masih tak percaya siapa yang ada di depannya ini.
Ia kemudian mengajukan pertanyaan usia perempuan itu, apakah Dia berusia 50 tahun atau tidak. Karena hal ini, TaeYi sungguh terkejut dan menyemburkan air yang Ia minum ke tampang JinGyeom.
Tak mengalah begitu saja, di kantor polisi JinGyeom meminta petugas YongSeok untuk menampilkan profil dari TaeYi.
JungWook yang sedang mendengar juga ikutan menyampaikan bahwa orang bau tanah perempuan itu melakukan pekerjaan di kedai makanan Tiongkok seberang jalan dari kantor mereka.
JinGyeom tiba ke kedai makanan itu dan memesan makanan. Di sana ada Ayah dan Ibu TaeYi. Tak usang kemudian adik TaeYi yang berjulukan TaeYeon tiba ke kedai makanan itu.
Dia melakukan pekerjaan selaku pegawai bank. Karena ingin hidup mandiri, Ia tiba untuk meminta sejumlah duit terhadap orang tuanya. Orang tuanya ingin TaeYeon sanggup tinggal dengan kakaknya TaeYi.
Setelah selesai makan, JinGyeom menanti TaeYeon, mereka berdua mengatakan di suatu restoran.
Ia menyidik wacana TaeYi dan menanyakan beberapa hal mendetail terhadap adiknya.
Ketika pulang di rumah, TaeYeon menceritakan terhadap TaeYi bahwa seorang polisi ganteng tiba menemuinya. Ia juga menyampaikan bahwa lelaki itu mengenali semuanya tentangnya.
Di kantor hotel Alice, SeungPyo sedang melaporkan penyelidikannya wacana latar belakang JinGyeom terhadap MinHyuk. Mereka bertujuan akan mengambil kartu waktu itu malam ini juga.
JinGyeom berada di perpustakaan dan membaca wacana buku fisika. Tak usang kemudian Tim Alice mulai berdatangan ke wilayah itu.
ShiYoung menertibkan robot drone dari kantor dan SeungPyo bareng HyeSoo mengunjungi JinGyeom untuk meminta kartu waktu itu.
JinGyeom tak membiarkan mereka mengambilnya begitu saja. Mereka menekan suatu tombol dan menghasilkan lampu-lampu di sana menjadi pecah.
Pengunjung perpustakaan menjadi cemas dan berlari keluar. Tak usang kemudian beberapa pasukan lain datang. Mereka pun berkelahi.
Tiba-tiba MinHyuk dari kejauhan tiba dan pribadi menghantam JinGyeom sampai terjatuh. Dia juga sukses mengambil kartu waktu.
Karena mengenali eksistensi mereka, MinHyuk bertujuan akan membunuhnya dengan pistol dari masa depan itu.
JinGyeom tiba-tiba teringat wacana peluru yang tidak terlihat yang memunculkan ibunya meninggal dan kendala penembakan rekannya.
JinGyeom sukses menghindar, mereka juga saling bertarung dan menembak satu sama lain.
SeungPyo dan HyeSoo melaporkan ke Min Hyuk kalau polisi sudah mulai berdatangan. Mereka jadinya tentukan pergi dari sana.
Sebelum itu Min Hyuk menyampaikan pada JinGyeom bahwa Ia mujur dan menyuruhnya untuk tidak main-main mencari eksistensi mereka.
Profesor Yoon ingin menemui TaeYi. Dia ingin keponakan presdir tempatnya mengajar mudah-mudahan menambahkan dalam makalahnya. Namun TaeYi yaitu orang yang kompeten dan tidak mau menjalankan hal itu.
JinGyeom sudah menanti Dia di depan ruangannya. Ia kemudian menampilkan kartu waktu itu terhadap TaeYi mudah-mudahan menyelediki dan mencari tahu wacana kartu itu.
Tetapi TaeYi masih memiliki dokumen lain yang menumpuk dan jauh lebih penting untuk diperiksa final pekan ini. Dia tidak ingin menyelediki kartu tersebut.
Arah obrolan JinGyeom dan TaeYi kemudian mulai berhubungan sehabis membahas perjalanan waktu dan drone tanpa sayap yang mereka lihat.
MinHyuk mengeluh pada kakaknya (atasannya) bahwa eksistensi Alice di wilayah ini justru akan memunculkan masalah. Ada sesuatu yang masih belum terungkap kenapa Dia membangun wilayah itu.
TaeYi dan JinGyeom pergi ke kedai makanan dan mereka membahas wacana obrolan mereka sebelumnya. JinGyeom sungguh percaya bahwa kartu tersebut memiliki kaitannya dengan penjelajah waktu.
Meskipun TaeYi menolak, JinGyeom berharap kalau Dia tetap akan memeriksanya.
TaeYi menanyakan ke JinGyeom kenapa Dia tidak minum. Ternyata selama ini JinGyeom sama sekali belum pernah minum. JinGyeom menyaksikan cara TaeYi minum menjadi teringat masa lalu.
Karena cara minum TaeYi sama dengan SunYoung (Ibu JinGyeom). Akhirnya Ia tentukan untuk minum.
Kolega Yoon TaeYi gres saja makan di kedai makanan yang sama, Ia terkejut menyaksikan Dia sedang minum dengan lelaki lain. Karena selama ini di saat Ia mengajaknya senantiasa menolak. Pria itu juga membahas wacana perasaannya.
Tiba-tiba JinGyeom yang sedang mabuk melantur dan menyampaikan bahwa perempuan itu berumur lebih dari 50 tahun kemudian menilai lelaki itu gila.
Tak ingin menghasilkan keributan, TaeYi memerintahkan koleganya untuk pergi. TaeYi merasa kesal dan ingin pergi. Dia memegang tangan TaeYi dan terjatuh pingsan di atas mejanya.
DoYeon memperoleh telepon dari ponsel JinGyeom. Dia terkejut di saat bunyi perempuan yang meneleponnya. DoYeon tiba-tiba sungguh murka terhadap TaeYi di saat mengenali kalau JinGyeom mabuk alasannya yaitu selama ini Dia tidak pernah minum.
Dalam kondisi khawatir, DoYeon tiba ke kedai makanan kemudian Ia membangunkan JinGyeom. DoYeon yang murka tiba-tiba terkejut menyaksikan TaeYi dan menanyakan siapa namanya.
Ketika pulang menggunakan taksi, TaeYi tiba-tiba bergumam bahwa Dia tidak sanggup berhenti memikirkannya sekarang.
Kredit foto dalam postingan ini milik SBS dan VIU