Sinopsis Drama Korea Alice SBS 2020 Episode 10 (Recap Full) – Jika ingin simak daftar rangkumannya di goresan pena yang ini. Bagian untuk Episode sebelumnya baca di sini. JinGyeom berupaya mencari siapa Ayahnya dan Dia menemui Lee Se Hoon.
JinGyeom tiba ke suatu kedai masakan pinggir jalan yang merupakan tetangganya. Wanita itu menyampaikan pada JinGyeom bahwa seorang polisi pernah bertanya-tanya kepadanya dikala peristiwa simpulan hidup SunYoung.
Wanita pedagang masakan itu juga menyampaikan bahwa malam sebelum simpulan hidup ibunya, Dia menyaksikan SunYoung ditelepon seseorang dan terlihat gemetar. Di segi lain jasus dari kantor Alice sedang memantau JinGyeom.
TaeYi mendapatkan telepon dari seniornya yang berada di lab. Dia menyidik tingkat radiasi yang terjadi pada tanggal 7 dan 14 sempurna dikala JinGyeom menghilang dan timbul lagi.
Dia menemui JinGyeom yang berada di kantor polisi. Kemudian mereka melanjutkan obrolan di kafe. Dia juga memperoleh balasan pribadi dari mulutnya apabila Ia sudah menjalankan perjalanan waktu, tetapi JinGyeom tidak sanggup mengoperasikan cara pakai dari kartu itu.
TaeYi kemudian meminta kartu miliknya dan berjanji akan menjajal untuk meneliti lebih lanjut dan mencari cara mengaktifkannya. TaeYi juga prospektif bahwa apabila mereka berhasil, Dia sanggup menemui dan menyelamatkan ibunya.
JinGyeom mengajak TaeYi ke apartemen nya alasannya yaitu kartu tersebut berada di rumah. Setelah menyaksikan sekitar rumah, TaeYi ingin tau apakah JinGyeom tinggal dengan seorang wanita.
JinGyeom menjawabnya apabila barang-barang yang TaeYi lihat milik DoYeon. Tetapi Ia menyampaikan apabila mereka cuma berteman.
Dalam pembicaraanya, JinGyeom juga mengaku apabila Dia tidak terpikat dengan seorang wanita. TaeYi berpikir apabila Dia penyuka pria.
Namun JinGyeom juga menjawab bahwa Dia tidak menggemari pria. Menurutnya hal ini alasannya yaitu Ia mengidap alexitimia, tidak sanggup menggambarkan emosinya, seumpama seorang psikopat.
Di salah satu percakapan mereka, TaeYi merasa kesal di saat JinGyeom terlalu jujur menyampaikan bahwa pipinya terlihat tembam.
JinGyeom menampilkan kartu itu terhadap TaeYi, dikala serempak listrik tiba-tiba pada. Ternyata itu ulah MinHyuk yang mau mendatangi rumah JinGyeom.
Saat mereka berdua saling berhadapan di balik pintu, tiba-tiba rekan MinHyuk diserang oleh seseorang. Bahkan lelaki itu mengontak apabila ada perampokan di apartemen milik MinHyuk. Setelah itu lampu mulai menyala.
ShiYoung yang memantau dari kantor Alice menyampaikan bahwa yang menyalakan lampu bukan darinya. Ada orang lain di balik ini semua. Dia memerintahkan MinHyuk meninggalkan kawasan itu.
Mereka membicarakan duduk kendala ini di kantor dan ingin tau kenapa mereka menyelamatkan JinGyeom.
Kim Dong-Ho tiba dan menyampaikan ke JinGyeom bahwa mereka mendapatkan panggilan ada pembobolan di Apartemen 305, yang tak lain rumahnya. Setelah itu JinGyeom tentukan untuk mengirim TaeYi pulang.
Ternyata orang tersebut yaitu orang suruhan Seok Oh-Won. Menurut Seok Oh-Won Park Jin Gyeom mesti sanggup menyadari takdirnya sendiri. Dia akan melindunginya hingga dikala itu terjadi.
Di depan rumah TaeYi, JinGyeom menyuruhnya untuk mengontak Dia apabila mendapatkan sesuatu. Dia juga memerintahkan TaeYi untuk tidak memberi tahu eksekutif Seok Oh-Won ihwal hal ini.
Tak lama, Tae-Yeon datang, Dia ingin tau kenapa Kakaknya bareng dengan lelaki itu. Mereka berdua kemudian masuk ke dalam rumah. TaeYeon merasa takjub alasannya yaitu gres pertama kali kakinya bicara dengan seorang lelaki lebih dari satu menit.
Selain itu, TaeYi juga menanyakan terhadap adiknya apakah berat tubuh Dia bertambah, tetapi adiknya menjawab tak terlihat bahwa berat tubuh kakaknya bertambah.
DoYeon mencari postingan usang tahun 2010 ihwal pembunuhan ibu rumah tangga, ibu dari JinGyeom. Dia kemudian mengundang Pak Kim, alasannya yaitu dikala itu Dialah yang menulisnya dan tahu detailnya. DoYeon ingin pemberitahuan lebih rincian khususnya ihwal suami dari perempuan itu.
Setelah mendapatkan pemberitahuan yang diinginkannya, DoYeon pergi ke kantor polisi. Dia memberi tahu JinGyeom bahwa ada seorang lelaki berusia sekitar 20-30 tahun yang tiba mendatangi ibunya pada hari Dia dibunuh, tepatnya dikala Dia sekolah.
Namun Kapten HyeonSeok tidak pernah memberitahunya, bahkan dalam berkas kendala tidak ada. Tetapi menurut Pak Kim, atasan DoYeon, bahwa Dia sendiri yang memberi tahu Pak Ko HyeonSeok.
DoYeon juga menyampaikan bahwa sekitar sebelum sebelum Ia dibunuh, SunYoung (ibu JinGyeom) tiba ke penjara, Menurutnya Dia yaitu ayahnya. Nama narapidananya yaitu Lee Se Hoon dan hingga kini Ia masih dipenjara.
JinGyeom bermaksud untuk mendatangi lelaki itu. DoYeon mulanya menjajal menemaninya, tetapi Ia diturunkan di pinggir jalan alasannya yaitu JinGyeom ingin menghadapinya sendiri.
HyeonSeok mengajukan pertanyaan terhadap Dong-Ho, Yong-Seok, dan Jung-Wook ihwal kendala langgar lari yang menimpa JinGyeom. Namun belum ada pertumbuhan ihwal kendala ini.
Kemudian Ia menanyakan eksistensi JinGyeom, dan mereka menjawab bahwa Dia sedang pergi ke penjara dengan DoYeon.
JinGyeom menemui Lee Se-Hoon, tetapi Lee Se-Hoon tidak mengenalnya. Kemudian Dia menampilkan foto Ibunya dan Lee Se-Hoon mengingat perempuan itu.
Lee Se-Hoon ingin tau kenapa Dia menemui dan menanyakan ihwal ibunya. Lee Se-Hoon justru tertawa dan menyampaikan bahwa siapa saja yang tiba untuk Buku Nubuat itu, mereka akan mati atau rampung seumpama dirinya.
JinGyeom ingin tau akan isi buku itu, dan Se-Hoon menyampaikan bahwa buku tersebut berisi ihwal simpulan dari perjalanan waktu.
Di kantor Alice, Seung-Pyo melapor terhadap MinHyuk apabila Park JinGyeom mendatangi Lee Se Hoon di penjara.
Sementara itu, TaeYi di ruangannya sedang meneliti kartu itu terlihat terkejut dan kelihatannya Dia mendapatkan petunjuk.
Copyright image by VIU and SBS