Sinopsis Drama Korea Alice SBS 2020 Episode 7 (Recap Full) – Untuk tahu rangkuman daftar lengkap baca di goresan pena yang ini. Penasran akan Episode sebelumnya baca di sini. MinHyuk kesudahannya menjinjing kembali Ibu EunSoo.
Tahun 2010 dikala Upacara Wisuda Sekolah Menengan Atas Sejoeng. DoYeon disambut oleh kedua orang tuanya. Sementara itu JinGyeom yang sendirian di kelas dikunjungi oleh HyeonSeok.
HyeonSeok menjinjing kabar baik bahwa Dia diterima di sekolah perguruan tinggi kepolisian. Ketika Itu Dia mengajaknya makan dan minum, tetapi JinGyeom tidak mau minum sama sekali.
Dalam salah satu obrolan mereka yang dibahas juga wacana anak dari HyeonSeok. Dahulu Ia memiliki seorang putra tetapi meninggal alasannya merupakan memiliki kelainan jantung.
Ketika itu, JinGyeom sama sekali tidak sanggup menampilkan emosi sedihnya dan mengucapkan saya turut berduka menyerupai orang pada umumnya.
HyeonSeok memperoleh panggilan dan Ia mesti pergi. Namun dikala di parkiran orang jahat yang pernah Ia tangkap telah menunggunya.
Dia menusuk tubuhnya dengan pisau dan berupaya membunuhnya. JinGyeom tiba dan menyelamatkan HyeonSeok dari serangan itu.
Waktu berlalu, sampai JinGyeom lulus dari perguruan tinggi kepolisian selaku murid terbaik. Ketika Dia difoto bareng dengan kedua orang angkatnya JinGyeom masih sukar untuk menampilkan emosi dan tersenyum dihadapan kamera, yang di saat itu DoYeon sedang memotret foto untuk mereka.
Masa sekarang, JinGyeom dan TaeYi mengatakan berdua. TaeYi tidak tahu jikalau JinGyeom begitu sensitif sampai kesudahannya Ia tahu kepribadian lain dari JinGyeom yang menyibukkan menampilkan emosinya.
TaeYi menampilkan kartu waktu itu dan menyampaikan bahwa teknologi kini belum sanggup menghasilkan chip menyerupai yang ada di kartu itu. TaeYi kemudian menanyakan apa penyebab ibunya meninggal.
Akhirnya JinGyeom menjawab bahwa Ia dibunuh oleh seseorang. Karena ingin tau TaeYi ingin menyaksikan barang-barang peninggalannya.
Di dikala berada di rumah. TaeYi menjajal mencari beberapa barang yang mungkin sanggup membantunya menari sesuatu yang berhubungan dengan hal ini.
Tetapi, JinGyeom tiba-tiba merasa kesal alasannya merupakan langkah-langkah TaeYi terlihat berangasan dan berbeda, tidak menyerupai ibunya SunYoung. Dia memperlakukan barang-barang itu dengan kasar, bahkan salah satu kalung peninggalan ibunya ikut terlepas.
JinGyeom kemudian memerintahkan Dia untuk pergi dari rumahnya. Karena masih kesal dengan apa yang JinGyeom ucapkan, TaeYi tiba ke kedai makanan Tiongkok milik orang tuanya untuk makan Jjamppong.
Dia juga mengeluhkan wacana langkah-langkah lelaki ajaib itu terhadap orang tuanya. Sesaat akan pulang, TaeYi meminta izin terhadap Ayah TaeYi untuk mendatangi suster ibu panti asuhannya alasannya merupakan Ia merindukan Dia.
Keesokan harinya, TaeYi mendatangi gereja dan suster tersebut (Ibu Asuhnya). Mereka berbincang-bincang beberapa hal dan ternyata di masa kemudian TaeYi merupakan gadis yang suka buat onar.
Di kantor polisi, mereka sukses mendapatkan Ibu EunSoo yang menjinjing putrinya ke suatu apartemen mewah. JinGyeom yang memperoleh telepon dari rekannya pribadi bergegas ke sana.
Sementara itu, Ibu Eunsoo merasa panik terhadap putrinya alasannya merupakan kondisinya kian parah. Dia mengontak makelar Ki-Hoon dan Dia akan secepatnya tiba sekaligus membawakan obatnya.
Tak usang kemudian JinGyeom tiba ke apartemen dan memasuki kamar EunSoo. Di sana Ia telah tidak menyaksikan Ibunya dan cuma ada EunSoo yang sendirian terbaring sakit.
Melihat keadaan EunSoo, JinGyeom secepatnya mengontak ambulans agar tiba ke tempatnya. Ternyata Ibu EunSoo Masa depan telah diselamatkan oleh MinHyuk dan rekannya.
Mereka tiba sempurna waktu sebelum kepergok JinGyeom. Mereka juga telah menampilkan obat pada EunSoo. Tak usang kemudian bintik-bintik merah pada badan EunSoo menghilang.
JinGyeom mendapatkan ponsel Ibu EunSoo yang terjatuh di lantai. Dia mengontak nomor panggilan terakhir. Tak usang kemudian seorang perjaka (KiHoon), makelar itu tiba ke kamar EunSoo.
Namun di saat menyaksikan JinGyeom, Ia berbalik arah dan JinGyeom mengejarnya. Mereka berdua berkelahi. Tiba-tiba EunSoo telah sadar dan JinGyeom mengendongnya. Mengambil kesempatan, KiHoon memutuskan untuk kabur dari sana.
Dari ruang kendali pengendali kantor Alice, ShiYoung memberitahu info wacana lokasi makelar KiHoon terhadap MinHyuk. MinHyuk kemudian memerintahkan anak buahnya untuk menjinjing Ibu EunSoo pulang dan Dia pergi untuk menghadang makelar itu.
KiHoon akan kabur dengan mobilnya, tetapi MinHyuk menghajarnya. Ketika mereka berdua berkelahi, tiba-tiba JinGyeom tiba dan pribadi memukul MinHyuk.
Mereka berdua kembali tabrak dan KiHoon justru kabur dari kawasan itu. Ketika MinHyuk menodongkan senjata, mendadak rekan satu tim JinGyeom yang berjulukan DongHo tiba dan pribadi menghajar MinHyuk dengan satu pukulan sampai terjatuh.
Dia memborgol tangan MinHyuk di suatu kendaraan beroda empat agar tidak melarikan diri. Sedangkan Ia akan mencari Ibunya EunSoo.
DongHo terkejut di saat tiba-tiba MinHyuk menghilang begitu saja. Dia menyusul JinGyeom ke atap dan memberitahu hal ini.
Saat mereka berdua kembali ke parkiran, DongHo memberitahu bahwa borgol yang Ia pakaikan pada MinHyuk masih utuh. Dia ingin tau bagaimana lelaki itu sanggup menghilang begitu saja.
CheolAm tiba ke kamarnya Ibu EunSoo, Dia ingin mengenali wacana makelar itu.
Namun Ibu EunSoo teringat di saat dijemput oleh KiHoon bahwa Ia dihentikan mengungkapkan apa pun tentangnya dan mengancam akan membunuh putrinya. Akhirnya Ibu EunSoo memutuskan untuk berdiam diri.
CheolAm juga mengingatkan alasannya merupakan ulah dari Ibu EunSoo, kini EunSoo akan berkembang tanpa seorang ibu.
Ayah EunSoo pulang dan menyaksikan jasad Ibu EunSoo yang masa sekarang. Ia sungguh sedih atas kepergian istrinya.
Sementara itu MinHYuk dan CheolAm berdebat wacana dilema Ibunya EunSoo. Ia berupaya untuk mencari tahu wacana makelar, sedangkan CheolAm justru membiarkan Ibunya EunSoo agar balik ke masa depan dan membiarkan dilema ini.
CheolAm menemui ShiYoung di ruang pengendali. ShiYoung memberitahu terhadap atasannya itu bahwa lelaki dari masa depan yang berjulukan Lee Se-Hoon akan bebas dari penjara. Dia merupakan lelaki yang kakinya diiris oleh MinHyuk waktu itu.
Ketika, Yoo MinHyuk melihatnya, Dia teringat wacana TaeYi. Untuk itu ShiYoung menyarankan bahwa Dia sendiri yang mau menjinjing lelaki itu ke kawasan ini.
Di segi lain TaeYi sedang memandangi bulan dengan teleskop.
Seluruh gambar pada goresan pena ini dimiliki SBS dan VIU.