Tentangsinopsis.com – Sinopsis Alice Episode 19, Jika ingin tau akan daftar lengkap sanggup baca selengkapnya di goresan pena yang ini. Sebaliknya untuk membaca Episode sebelumnya baca di sini.
MinHyuk berlari ke arah Park JinGyeom. Dia menyediakan obat untuk menyelamatkan TaeYi. Meskipun mulanya JinGyeom tak percaya, akibatnya Ia membiarkan MinHyuk.
Di dalam rumah Ia ingin tau kenapa MinHyuk menolong Profesor Yoon TaeYi. Dia akibatnya menceritakan bahwa dirinya pernah bareng ibu JinGyeom pada tahun 1992 tetapi Ibunya menegaskan tinggal sebab sedang hamil JinGyeom.
MinHyuk mengaku padanya apabila Dia merupakan kawan Ibunya. Dia meminta maaf pada JinGyeom sebab tak tahu Ibunya meninggal dan memiliki seorang putra.
Dari sana, MinHyuk pergi ke suatu kafe dan minum bareng CheolAm. MinHyuk belum sanggup menyampaikan siapa dirinya terhadap Park JinGyeom.
Karena Ia ingin menerima dalang dari yang membunuh TaeYi dan Dia akan memberi tahu yang tolong-menolong terhadap JinGyeom sekaligus pastikan apa yang hendak Ia lakukan selanjutnya.
TaeYi terbangun, Dia teringat di saat berada di masa depan tahun 2021. Ketika JinGyeom terbangun, TaeYi telah tak ada di rumahnya. Justru DoYeon yang menanti JinGyeom.
Ia merasa kesal sebab bukan kebetulan saja, hari ulang tahun TaeYi sama menyerupai ibu JinGyeom. Dia juga mengaitkan dengan problem EunSoo (episode-episode awal) dan lelaki yang terlihat sama dari tahun 1992. DoYeon ingin mencari sendiri apa yang tolong-menolong terjadi.
DoYeon menemui TaeYi dan mengajaknya ke suatu kafe. Dia ingin tahu ihwal problem hilangnya administrator Seok Oh-Won. Dan kembali mengajukan pertanyaan ihwal hal sebelumnya di saat TaeYi berkata bahwa dirinya berdua dengan TaeYi pergi ke Spanyol tahun depan.
DoYeon ingin menegaskan apakah benar TaeYi pergi ke masa depan di dimensi lain. Lantas TaeYi berbalik tanya kenapa Dia membahas problem ini.
DoYeon berharap apabila TaeYi menjauhi JinGyeom demi keselamatannya. Namun TaeYi tetap ingin bareng Park JinGyeom. Dia ingin menjalankan apa saja dan semua yang Ia bisa.
DongHo menemui JinGyeom dan melaporkan hasil penyelidikannya. Dia ingin memberi tahu TaeYi ihwal final hayat ayahnya. Tetapi JinGyeom berkata apabila Dia yang hendak memberitahunya sendiri di saat waktunya tepat.
TaeYi kembali ke tempat tinggal JinGyeom. Dia membawakan daging dan soju. Mereka berdua kemudian makan bareng.
Di sana JinGyeom tak menyaksikan TaeYi mengenakan kalung yang Ia berikan. TaeYi menjawabnya bahwa Dia akan mengenakan itu di saat waktu yang tepat.
Saat itu TaeYi juga menanyakan apakah ada hal-hal yang ingin Ia lakukan sebelum Dia renta (bucket list). Tetapi JinGyeom sungguh-sungguh tak memikirkannya.
Karena itu, TaeYi menyediakan beberapa rekomendasi kepadanya yang Ia dapatkan di internet. Dia menyarankan untuk pergi ke taman liburan. TaeYi juga mengenakan kalung pemberian JinGyeom.
Mereka berdua akibatnya naik roller coaster, tetapi JinGyeom terlihat kaku tanpa emosi. Ketika TaeYi mencicipi kesenangan, JinGyeom nampak menahan perasaan takutnya. Bahkan Ia tidak mau menaikinya lagi.
Saat mereka sedang duduk, ada sepasang kekasih meminta santunan JinGyeom untuk memotretnya. Lalu mereka mengambil gambar untuk kenang-kenangan.
Tetapi TaeYi menyadari sesuatu bahwa foto tersebut sama menyerupai yang Ia lihat di masa depan. Ia menghapusnya, kemudian melarangnya untuk mengambil foto lagi.
Akhirnya TaeYi menyampaikan yang tolong-menolong bahwa Ia menyaksikan sesuatu di saat menjalankan perjalanan waktu JinGyeom meninggal. Tetapi JinGyeom tetap bersikeras untuk menerima dan mencari pembunuh ibunya. JinGyeom kemudian pergi meninggalkan TaeYi sendirian.
Di kendaraan beroda empat JinGyeom menelepon DongHo dan Ia ingin menfokuskan diri mencari Seok Oh-Won apalagi dulu sebab Dia percaya Seok Oh-Won masih hidup.
Di kantor Alice MinHyuk terlihat kesal terhadap ShiYoung. Dia ingin menyelediki kebenaran ihwal perkataan ShiYoung sebelumnya.
Sementara itu ShiYoung sedang mengawasi di ruang kendali Alice. Ia menyaksikan Lee Se Hoon yang gres bebas dari penjara. Seseorang mengikuti Lee See Hoon sampai apartemennya.
Di dalam rumah Lee Se Hoon eksklusif menelepon JinGyeom. Ia berjanji akan memberi tahu semuanya dan Ia juga meminta perlindungan. Tetapi lelaki yang mengikutinya tiba-tiba membuka pintu rumah Lee Se Hoon dan membunuhnya.
MinHyuk tiba ke wilayah Lee Se Hoon, Namun Ia telah didapatkan bersimbah darah dan tak bernyawa. Pada waktu yang serentak JinGyeom tiba dan menyangka apabila MinHyuk yang membunuh Lee Se Hoon.
MinHyuk menjajal menjelaskannya, tetapi JinGyeom tidak mau mendengarkannya. Dia menghajarnya tetapi MinHyuk tak melawan. Ia menegaskan kabur. JinGyeom kehilangan jejaknya.
Saat kembali ke kantor Alice, Ia eksklusif mengunjungi ruang rapat dan murka terhadap ShiYoung. Dia menanyakan apakah ShiYoung yang membunuh Lee Se Hoon.
ShiYoung membatah perkataan itu, dan mereka berdua berkelahi sampai mengungkit final hayat TaeYi. (ShiYoung nampaknya menggemari MinHyuk). Dia menyediakan video cuplikan Lee Se Hoon sejak dibebaskan terhadap MinHyuk dan pergi meninggalkannya.
Sementara itu, Tim Foreksik dan kepolisian tiba menyelediki mayit Lee Se Hoon. DongHo menyampaikan ada yang gila ihwal hal ini sebab Dia meninggal sekitar dua jam lalu.
Dia tak percaya orang yang berhadapan dengan JinGyeom sebelumnya (MinHyuk) merupakan pembunuhnya. Pada di saat yang serupa dari luar TKP, HyeonSeok tiba untuk melihat.
