Gudang Sinopsis

Sinopsis Drama Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist 2020

Fuji TV mengeluarkan sinetron Jepang modern Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist. Drama ini ditayangkan mulai 16 Juli 2020 di kanal televisi Fuji TV dan VIU.

Peran aksara utama dimainkan oleh aktris manis dan kondang Satomi Ishihara. Ia pernah membintangi serial dorama “From Five To Nine”.

Selain dirinya, Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist juga mendatangkan beberapa bintang film dan aktris kondang Jepang lain menyerupai Nanase Nishino, Sho Kiyohara, Yuki Sakurai, Kai Inowaki, dan Kei Tanaka.

Cerita didasarkan serial manga “Unsung Cinderella”. Drama ini sanggup disaksikan saban hari Kamis pukul 22.00.

Daftar Isi

Detail Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist
Sinopsis Drama Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist
- Sinopsis Episode 1
- Sinopsis Episode 2
- Sinopsis Episode 3
- Sinopsis Episode 4
- Sinopsis Episode 5
- Sinopsis Episode 6
- Sinopsis Episode 7
- Sinopsis Episode 8
- Sinopsis Episode 9
- Sinopsis Episode 10
- Sinopsis Episode 11
Pemain
Trailer

Detail Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist

Judul: Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist / アンサング・シンデレラ病院薬剤師の処方箋 / Unsung Cinderella: Byoin Yakuzaishi no Shohosen
Genre: Drama, Medical
Negara: Jepang
Sutradara: Ryo Tanaka
Penulis Skenario: Mamare Arai (manga), Tsutomu Kuroiwa
Produser: Ryo Tanaka
Produksi: FUJI TELEVISION NETWORK, INC.
Channel TV: Fuji TV, VIU
Jumlah Episode: 11
Masa Tayang: 16 Juli 2020 – 24 September 2020
Jadwal Tayang: Setiap hari Kamis, Pukul 22:00 JST

Sinopsis Drama Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist

Plot dongeng wacana Midori Aoi (diperankan oleh Satomi Ishihara). Dia perempuan yang berprofesi selaku apoteker di Departemen Farmasi Rumah Sakit Umum Manzu.

Midori Aoi sudah melakukan pekerjaan selama 8 tahun terakhir dan Dia memegang iktikad selaku seorang apoteker bahwa obat terkait dengan kehidupan sehari-hari pasien sekaligus menilai apoteker perlu tahun wacana pasien mereka.

Karena hal ini, Midori Aoi sering menghabiskan lebih banyak waktu dengan para pasiennya dibandingkan dengan apoteker lain. Walaupun memperoleh kritikan bahwa Dia mesti melakukan pekerjaan lebih efisien, tetapi Midori Aoi tidak pernah goyah akan keyakinannya.

Kurumi Aihara (diperankan oleh Nanase Nishino) yakni seorang apoteker pendatang gres yang di bawa oleh eksekutif departemen obat-obatan Satoko (Miki Maya).

Ryo Onozuka (Ryo Narita) yakni cowok misterius yang terlihat kesengsem untuk menjadi apoteker sebab argumentasi tertentu.

Midori Aoi yang bagus hati senantiasa terlibat satu sama lain dengan rekan kerja, pasien dan setiap orang yang ada di rumah sakit.

SINOPSIS DRAMA JEPANG UNSUNG CINDERELLA: MIDORI, THE HOSPITAL PHARMACIST EPISODE 1 – 11 TERAKHIR LENGKAP

Sinopsis Episode 1

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 1: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 2

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 2: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 3

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 3: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 4

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 4: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 5

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 5: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 6

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 6: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 7

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 7: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 8

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 8: Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3

Sinopsis Episode 9

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 9: Bagian 1 – Bagian 2

Sinopsis Episode 10

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 10: Bagian 1 – Bagian 2

Sinopsis Episode 11

Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist Episode 11: Bagian 1 – Bagian 2

Pemain

PEMERAN UTAMA

Satomi Ishihara selaku Midori Aoi
Nanase Nishino selaku Kurumi Aihara
Ryo Narita selaku Ryo Onozuka

PEMERAN PENDUKUNG

Yuki Sakurai selaku Naoko Kariya
Kai Inowaki selaku Ryunosuke Haga
Miho Kanazawa selaku Koko Kudo / Kudo Nijiko
Miki Maya selaku Satoko Hatta / Head
Tetsuhiro Ikeda selaku Taku Nanao
Takaya Sakoda selaku Shuzo Tatsukawa
Denden selaku Kanji Aragami
Kei Tanaka selaku Shogo Seno
Usuda Asami selaku Toyonaka Rui
Rokkaku Shinji selaku Kuboyama Tatsuya
Hoshi Moeka selaku Minoshima Koharu
Maehara Kou selaku Michiba Kentaro
Ando Miyu selaku Watanabe Nao
Nagase Riko selaku Morimoto Yuka
Nishihara Aki selaku Yajima Shiori
Iida Kisuke selaku Hayashi Masaki
Ohgo Suzuka selaku Shinohara Marie
Kobayashi Takashi selaku Omiya Kiyoshi
Asari Yosuke selaku Nitta Sosuke

Trailer

Baca juga:

Sinopsis Gourmet Detective Goro Akechi
Sinopsis My Housekeeper Mr. Nagisa

18 Again Ep 2 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis 18 Again Ep 2 Part 1, Jika ingin mencari daftar lengkap bisa baca selengkapnya di goresan pena yang ini. Sebaliknya Kalian bisa baca juga Episode sebelumnya baca di sini.

[Musim Panas 2002]

Kamera menyorot bayi kembar yang ditidurkan di lantai. Tiba-tiba, terdengar teriakan seorang perempuan dibarengi ketukan pintu, mengundang ibu sang bayi. Ibu sang bayi diminta mengeluarkan duit uang sewa rumah sekarang. Dia pun minta maaf alasannya yakni belum bisa mengeluarkan duit sewanya sekarang.

Si pemilik rumah marah. Dia bilang tak bisa menanti lagi.

“Aku telah menjelaskannya. Waktumu hingga besok!”

Ibu sang bayi minta waktu beberapa hari. Tapi pemilik rumah tidak mau memberi beliau kebebasan lagi. Pemilik rumah ingin ibu si bayi mengeluarkan duit besok. Si pemilik rumah pergi sambil membanting pintu rumah. Ibu si bayi kembar, Da Jung, kebingungan.

Di kawasan kerjanya, Dae Young berupaya meminjam duit pada atasannya. Tapi atasannya menolak meminjamkan duit padanya. Dia takut Dae Young kabur dan tidak mengembalikan uangnya jikalau ia meminjamkannya.

Dae Young kemudian mencari tunjangan di kawasan lain, namun hasilnya sama. Tidak ada yang akan meminjaminya uang.

Sambil menggendong bayinya, Da Jung memeriksakan dirinya ke dokter apotik. Dokter bilang, Da Jung mengidap gangguan pencernaan akut. Banyak ibu terkena gangguan pencernaan alasannya yakni bergegas menghabiskan makanan. Dokter kemudian memamerkan Da Jung obat dan memerintahkan Da Jung ke tempat tinggal sakit. Da Jung memahami dan bergegas pergi.

Dokter merasa kasihan pada Da Jung.

“Dia menenteng anak-anaknya seumpama itu di saat sedang sakit. Menjadi ibu yakni pekerjaan sulit.”

Dae Young sedang melakukan pekerjaan melayani orang-orang yang lagi nobar piala dunia. Secara tak sengaja, beliau menyaksikan ada bola basket di dalam tas milik pengunjung. Dae Young terdiam. Dia ingat masa lalu.

Terdengar narasi Dae Young.

“Impian siapa pun terwujud pada ekspresi dominan panas itu.”

Da Jung di halte, memperhatikan poster lowongan kerja selaku pembawa isu di JBC.

Da Jung cuma bisa menghela nafas. Dia sedih.

Narasi Dae Young terdengar lagi.

“Pada usia 20 tahun, kita menangguhkan kehendak kita.”

Dae Young juga cuma bisa menghela nafas memandang bola basket itu. Dia kemudian pergi, menenteng nampan berisi gelas kosong namun seseorang menabraknya, hingga gelas itu jatuh dan pecah. Yang menabrak dingin dan terus larut dalam euphoria piala dunia bareng orang-orang. Saat Dae Young mau membersihkan cuilan beling gelas itu, beliau malah ditabrak seseorang dari belakang, menghasilkan tangannya berdarah.

Narasi Dae Young terdengar lagi.

“Ada seorang gadis yang bersinar terang.”

Dae Young kembali mempertimbangkan masa lalu. Dia mengintip Da Jung dari luar jendela klub penyiaran di sekolah. Dae Young tersenyum menyaksikan Da Jung lagi siaran. Da Jung yang lagi siaran, kesudahannya menyaksikan Dae Young.

Terdengar lagi narasi Dae Young.

“Dia memiliki bunyi ceria dan kehendak mengagumkan. Disaat-saat sulit, saya mengingatkan diriku dengan kutipan favoritnya. Sesulit apapun hidup, jangan pernah meratapi apapun yang membuatmu tersenyum.”

Episode 2, Tentang Hal-hal Yang Membuatmu Tersenyum

18 tahun kemudian..

Da Jung sedang menanti gilirannya. Ia duduk bareng para calon lain. Para calon lain sibuk berlatih sembari membaca naskah. Tapi tidak dengan Da Jung. Dia berupaya menetralisir rasa gugupnya.

Seorang lelaki keluar dari dalam, meminta semunya membisu alasannya yakni bunyi mereka mengusik tes yang sedang berjalan di dalam. Lalu beliau meminta semua calon meniadakan riasan mereka.

Seorang lelaki berjulukan Jang Suk Kyu berjalan menuju ruang tes. Pria yang meminta calon meniadakan riasan tadi, menyaksikan ada kertas yang melekat di punggung Pak Jang. Pria itu pribadi mengundang Pak Jang. Dia mendekati Pak Jang dan mencopot kertas di punggung Pak Jang.

Ternyata itu kertas naskah. Sontak siapa pun tertawa melihatnya. Pak Jang mengejar-ngejar lelaki itu. Dia bilang beliau akan gagal tanpa itu. Pria itu lari menenteng kertas naskah Pak Jang. Pak Jang mengejar-ngejar lelaki itu.

“Itu milikku. Butuh seminggu bagiku untuk membuatnya. Dasar kurang ajar!”

Seorang perempuan berambut pendek yang juga tengah menanti giliran, mengomentari Pak Jang.

“Selalu ada orang seumpama itu.” katanya.

Seorang perempuan lain yang rambutnya dikuncir lewat. Dia menyapa perempuan berambut pendek itu dan perempuan yang duduk di sebelah perempuan berambut pendek itu.

“Kalian juga lulus?” tanyanya.

“Ya, golongan menimba ilmu kami lulus cobaan pertama. Aku mengkhawatirkan usiamu namun kurasa mereka cuma menyaksikan kemampuanmu alasannya yakni itu tes buta” jawab perempuan berambut pendek.

Wanita yang duduk di sebelah Da Jung panic alasannya yakni beliau lupa menenteng tonic penenangnya.

Da Jung membagi punyanya. Dia bilang beliau cuma butuh setengah saja.

Wanita itu dongeng beliau nervous alasannya yakni merasa itu yakni peluang terakhirnya.

Da Jung tanya kenapa itu menjadi peluang terakhirnya?

Wanita itu bilang alasannya yakni usianya. Dia bilang usianya 30 tahun dan merasa beliau lah yang paling bau tanah disana.

Da Jung pun bilang kalau usianya 37 tahun. Sontak perempuan itu kaget.

“Kalau begitu kamu niscaya angkat 2002.”

Da Jung bilang tidak. Dia bilang beliau telat kuliah alasannya yakni sibuk mengorganisir anak-anaknya.

Pria tadi keluar, mengundang golongan 27 yang berisikan Da Jung, Park So Joong dan Kim Jung.

Da Jung dan kelompoknya bergegas masuk. Salah satunya yakni perempuan yang duduk di sebelah perempuan berambut pendek tadi.

Bersambung ke part 2…

Akankah Da Jung berhasil???